Wali Kota Tangsel Pastikan Kecelakaan Bus di Guci Bukan karena Ulah Anak Kecil
Merdeka.com - Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie mengakui keberadaan anak kecil dalam bus pariwisata yang tercebur di sungai objek wisata Guci, Tegal, Jawa Tengah, Minggu (7/5). Namun dia menegaskan bocah itu bukanlah penyebab kecelakaan kendaraan yang membawa rombongan jemaah majelis taklim asal Tangerang Selatan itu.
“Jadi penjelasan dari Kapolres itu tidak ada anak kecil yang melepaskan rem tangan, ada anak kecil di situ tapi dipangku sama ibunya. Itu saya jelas mendapatkan penjelasan dari Kapolres," tegas Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie, Selasa (9/5).
Dia menegaskan, penyebab kecelakaan yang menewaskan 2 orang dan melukai 28 orang lainnya masih dalam proses penyelidikan."Jadi masih dalam penyelidikan Polres, apa yang secara teknis, apakah kelalaian manusia, human error atau kelalaian teknis, ini yang masih dalam penyelidikan, yang pasti tidak ada anak kecil yang melepaskan rem itu. Terbantahkan, tidak ada anak kecil yang melepaskan rem tangan," tegasnya.
Menurut Benyamin, berdasarkan laporan yang dia terima, terdapat dua anak-anak dalam rombongan bus yang mengalami kecelakaan yakni, anak berusia SD dan SMP.
"Ada dua orang itu SD dan SMP, usianya 12 atau 13 tahun. Anak itu masih di dekat orang tuanya," tegas Benyamin.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum rombongan SMK Lingga Kencana, Depok mengalami kecelakaan ternyata salah satu murid sudah memiliki firasat tidak enak.
Baca SelengkapnyaBus pariwisata yang ditumpangi rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok mengalami kecelakaan di kawasan Ciater, Subang, Jawa Barat, pada Sabtu.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi ikut angkat bicara terkait kecelakaan bus yang menewaskan pelajar dan guru SMK asal Depok.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebuah bus dikabarkan mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Tol Jakarta Cikampek.
Baca SelengkapnyaMenurut Djoko, pengawasan terhadap bus pariwisata masih perlu diperketat dan harus ada sanksi bagi perusahaan bus yang lalai terhadap tertib administrasi.
Baca SelengkapnyaKecelakaan bus pariwisata yang ditumpangi rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok di kawasan Ciater, Subang, Jawa Barat, pada Sabtu (11/5) akibat rem blong.
Baca SelengkapnyaPolisi saat ini masih memburu keberadaan sopir bus.
Baca SelengkapnyaIrham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.
Baca SelengkapnyaTidak ditemukan ada bekas pengereman dari bus Putera Fajar di lokasi kejadian
Baca Selengkapnya