Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wali Kota Semarang targetkan rehab 1.000 rumah tak layak huni

Wali Kota Semarang targetkan rehab 1.000 rumah tak layak huni Wali Kota Semarang. ©2018 Merdeka.com/Humas Pemkot Semarang

Merdeka.com - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi akan terus merenovasi rumah tidak layak huni di Kota Semarang. Jumlahnya sekitar 1.000 unit rumah setiap tahunnya.

"Untuk di tahun 2018, program ini saya pastikan akan terus berjalan, targetnya sendiri adalah 1.000-1.500 unit Rumah Tidak Layak Huni di 177 kelurahan yang akan kami rehab," kata Hendrar Prihadi yang juga akrab disapa Hendi pada acara peresmian Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni dari di Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Gayamsari, Minggu (14/1).

"Apalagi dengan bantuan Baznas, Kodim, dan Polrestabes, maka saya optimis jumlah rumah yang bisa dibangun dapat lebih banyak daripada tahun 2017," imbuhnya.

Hendi mencontohkan di Tambakrejo. Pada tahun 2017 tercatat ada 21 unit Rumah Tidak Layak Huni yang direhab, di tahun 2018 akan diupayakan bertambah menjadi sebanyak 25 sampai 30 unit.

Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sendiri salah satu program penataan kota yang digagas Hendi sebagai Wali kota Semarang dalam upaya menanggulangi wilayah kumuh di Kota Semarang. Dan terkait pengentasan wilayah kumuh tersebut, di wilayah timur Kota Semarang termasuk Tambakrejo, selain pembangunan RTLH, Hendi juga fokus dalam penanganan banjir

"Sungai-sungai besar di wilayah timur Kota Semarang ini ditargetkan akan selesai normalisasi serta pembangunan pompa di tahun 2019", jelas Hendi.

Selain itu, penanganan banjir juga akan semakin optimal setelah dibangun tanggul laut yang akan mulai dibangun 2019 dan selesai pada 2021. "Dengan tanggul laut itu targetnya Semarang akan bebas tuntas dari banjir," katanya.

Terkait wilayah kumuh, pada tahun 2016 tercatat ada 415,93 hektare kawasan kumuh di kota Semarang sebagian besar berada di wilayah pesisir Kota Semarang. Namun seiring dengan berjalannya program penataan kampung serta penanggulangan rob dan banjir oleh Pemerintah Kota Semarang, pada tahun 2017 luasan wilayah kumuh di Kota Semarang berhasil ditekan menjadi 301,58 hektare.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bangun Rumah untuk Masyarakat, Dirut MedcoEnergi: Keberhasilan Perusahaan Tak Hanya Dinilai dari Finansial
Bangun Rumah untuk Masyarakat, Dirut MedcoEnergi: Keberhasilan Perusahaan Tak Hanya Dinilai dari Finansial

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat hingga 2022 ada sekitar 12,71 juta backlog rumah.

Baca Selengkapnya
Habiskan Rp1,25 Triliun, Irigasi Gumbasa di Sulteng Diresmikan Jokowi
Habiskan Rp1,25 Triliun, Irigasi Gumbasa di Sulteng Diresmikan Jokowi

Jokowi pun bersyukur rehabilitasi irigasi Gumbasa kini telah rampung

Baca Selengkapnya
Seribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga
Seribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga

Akibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Rela Tinggalkan Keluarga, TKW Malaysia Ini Berhasil Bangun Rumah Mewah Bak Istana di Kampung Halaman, Habiskan Dana Rp2 Miliar
Rela Tinggalkan Keluarga, TKW Malaysia Ini Berhasil Bangun Rumah Mewah Bak Istana di Kampung Halaman, Habiskan Dana Rp2 Miliar

Siapa sangka, pemiliknya ternyata sosok yang pernah bekerja keras sebagai TKW di Malaysia.

Baca Selengkapnya
Ibu Rumah Tangga di Blitar Bikin Sabun dari Rempah-rempah, Terjual hingga Singapura Omzetnya Jutaan Rupiah per Bulan
Ibu Rumah Tangga di Blitar Bikin Sabun dari Rempah-rempah, Terjual hingga Singapura Omzetnya Jutaan Rupiah per Bulan

Berawal dari kekhawatiran tak berkontribusi baik pada lingkungan, Khomsatun memproduksi sabun alami

Baca Selengkapnya
Menyusuri Bekas Rumah Pemotongan Hewan Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Kondisinya Angker dan Terbengkalai
Menyusuri Bekas Rumah Pemotongan Hewan Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Kondisinya Angker dan Terbengkalai

Rumah itu sempat menjadi tempat tidur para pemulung dan anak jalanan.

Baca Selengkapnya
Banjir Semarang, Wali Kota Minta Optimalkan Rumah Pompa
Banjir Semarang, Wali Kota Minta Optimalkan Rumah Pompa

Pemerintah Kota Semarang terus berupaya untuk menanggulangi bencana tersebut.

Baca Selengkapnya
Gembiranya Warga Kampung Nelayan Muara Angke Dapat Rumah dari Prabowo
Gembiranya Warga Kampung Nelayan Muara Angke Dapat Rumah dari Prabowo

Bantuan tersebut upaya meningkatkan kesejahteraan warga setempat yang kerap terdampak bencana banjir rob dan abrasi.

Baca Selengkapnya
Kabar Terbaru Pembangunan Rumah Baru untuk Warga Rempang: Dana Belum Cair dari Sri Mulyani
Kabar Terbaru Pembangunan Rumah Baru untuk Warga Rempang: Dana Belum Cair dari Sri Mulyani

Warga yang terdampak pembanguann Rempang Eco-City dijanjikan mendapat hunian pengganti dan ditarget rampung tahun ini.

Baca Selengkapnya