Wakil Ketua MPR Sebut Ramadan Jadi Momentum Tingkatkan Solidaritas Lawan Covid-19
Merdeka.com - Wakil Ketua Majelis Pemusyawaratan Rakyat (MPR) Ahmad Muzani mengajak masyarakat meningkatkan solidaritas kepada sesama pada bulan Ramadan di tengah pandemi virus corona atau Covid-19. Meski di tengah pandemi, dia menyarankan umat Islam menjadikan Ramadan kali ini untuk momen meningkatkan amal dan ibadah.
"Pandemi Covid-19 atau virus Corona ini adalah sebuah musibah yang tentu saja datang dari Allah, dan tentu saja Allah menurunkan penyakit ini pasti ada obatnya. Di dalam bulan puasa diharapkan dapat menjadi pendorong bagi kita semua untuk meningkatkan amal saleh, ibadah dan sedekah bagi pribadi-pribadi kita," kata Muzani dalam keterangannya, Kamis (23/4).
Dia mengingatkan kepada masyarakat untuk saling bahu membahu membantu menghadapi kesusahan yang tengah terjadi. "Saya merasakan bahwa solidaritas kita antar manusia-antar masyarakat begitu besar dalam menghadapi Covid-19 ini, dan bulan puasa adalah momentum yang tepat bagi kita meningkatkan ibadah, meningkatkan solidaritas dalam menghadapi musibah ini," ujar Muzani.
Sekjen Gerindra ini melihat pandemi yang terjadi sekarang, mungkin pesan dari Allah untuk mendekatkan diri kepadanya dan meningkatkan harmonisasi dengan alam.
"Dan barangkali saja, ini adalah ujian Tuhan kepada kita agar kita semakin dekat kepada Tuhan, semakin dekat dengan sesama manusia dan agar kita semakin dekat dengan alam. Mungkin ujian ini sebagai tanda bahwa selama ini kita jauh dari Tuhan, jauh dari kepentingan kita sesama manusia dan jauh dari kepentingan alam," tutur Muzani.
Oleh karenanya, kata Muzani, jangan ada yang merasa putus asa apalagi menyerah terhadap kondisi sekarang. Semua harus tetap berikhtiar menghadapi pandemi ini.
"Kita meyakini bahwa semua yang datang dari Allah, apapun penyakitnya pasti ada obatnya. Obat penyakit itu adanya di antara ikhtiar-ikhtiar kita, kita harus terus menerus berikhtiar untuk mencari obat dan solusi atas musibah ini. Dan tidak boleh ada keputusasaan, tidak boleh ada ketidaksabaran, apalagi saling menyalahkan. Kita memiliki kekuatan dan kita memiliki kebersamaan dalam menghadapi musibah ini," pungkasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Munculnya masalah pencernaan saat melakukan puasa Ramadan bisa diatasi dengan menerapkan sejumlah cara.
Baca SelengkapnyaBulan Ramadan harus jadi momentum untuk meningkatkan kesabaran dan pengendalian diri
Baca SelengkapnyaKegiatan SOTR kerap disertai dengan iring-iringan kendaraan bermotor pada malam hari jelang subuh
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penting untuk mempersiapkan diri menjelang bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaPelaku tawuran dipastikan akan ditindak secara tegas, bahkan mereka yang diamankan akan diberi sanksi tambahan berupa pencabutan bantuan sosial biaya pendidikan
Baca SelengkapnyaPara menteri diminta untuk menjaga harga pangan jelang Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaMa’ruf mengajak umat muslim untuk tetap menerapkan semangat bulan Ramadan, yakni semangat kasih sayang dan perubahan menjadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaJokowi juga berharap bulan Ramadan dapat membawa kedamaian untuk semua masyarakat.
Baca SelengkapnyaPengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) menetapkan 1 Ramadan 1445 Hijriah jatuh pada tanggal 12 Maret 2024
Baca Selengkapnya