Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wakil Ketua MPR Luncurkan Buku: Relasi Islam dan Negara Perjalanan Indonesia

Wakil Ketua MPR Luncurkan Buku: Relasi Islam dan Negara Perjalanan Indonesia Bedah buku Wakil Ketua MPR Arsul Sani. ©2021 Istimewa

Merdeka.com - Wakil Ketua MPR Arsul Sani meluncurkan buku "Catatan dari Senayan 2: Relasi Islam dan Negara, Perjalanan Indonesia". Buku ini merupakan catatan hasil dialog, diskusi, perdebatan Arsul Sani dengan berbagai kelompok Islam terkait dengan hubungan Islam dan negara dalam konteks Indonesia.

Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) menggelar bedah buku ini di Media Center MPR/DPR/DPD, Lobi Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen Jakarta, Senin (25/10). Bedah buku ini menghadirkan narasumber Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah, Guru Besar Sejarah Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta Prof Dr Azyumardi Azra, Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Prof Dr Lili Romli, dan Pakar Komunikasi/Informasi Politik Abdul Rahman Makmun.

Arsul Sani menjelaskan catatan-catatan itu berasal dari diskusi, sosialisasi empat pilar MPR, dialog reses, seminar dan pertemuan-pertemuan dengan berbagai elemen masyarakat. Sebagai anggota MPR/DPR dari Fraksi PPP, Arsul juga sering berada dalam satu forum untuk berdiskusi, berinterkasi, dan mengkaji dengan berbagai kelompok umat Islam mulai dari yang paling "kanan" sampai yang paling "kiri" terutama terkait dengan Islam dan negara.

"Saya punya hobi seperti wartawan, menulis dan mencatat. Tumpukan catatan itulah yang kemudian menjadi bahan buku ini," kata Arsul yang pernah membantu majalah Panjimas. Semua catatan itu kemudian diperkaya dan diberi referensi dengan bantuan staf ahli dan tim di Kesekretariatan MPR RI.

Fahri Hamzah menilai buku karya Arsul Sani ini hadir di momen yang tepat dengan figur yang tepat. "Ini adalah otentifikasi dari PPP sebagai jalan tengah dalam melihat relasi antara Islam dan negara," ujarnya.

Bagi Fahri, buku ini menjelaskan relasi Islam dan negara yang paling komprehensif yang ditulis oleh politisi bukan akademisi. "Saya mengatakan buku ini komprehensif dan bagus sekali untuk mahasiswa dan juga untuk sosialisasi Empat Pilar MPR," sambungnya.

Menurut Fahri buku ini telah men-tracking sejarah dari agama dan negara dalam persepsi Islam. Dalam buku ini ada tiga pilihan relasi Islam dan negara, yaitu mengintegrasikan agama dan negara menjadi negara agama, atau simbiosis agama dan negara, dan sekuler. "Pilihan yang kita ambil sebenarnya adalah simbiosis yang mendekat kepada integrasi," ujarnya.

Azyumardi Azra sepakat bahwa buku karya Arsul Sani ini cukup komprehensif dalam memotret soal hubungan Islam dan politik dalam rentang waktu yang sangat panjang. "Jadi buku ini percikan yang lengkap dan komprehensif. Karena itu saya menyarankan buku ini menjadi rujukan bagi mahasiswa di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, yang ingin mengetahui bagaimana sesungguhnya hubungan antara Islam dan negara," paparnya.

Menurut Azyumardi Azra, buku ini sangat istimewa karena ditulis oelh seorang politisi dari partai Islam (PPP). "Kita bisa melihat secara implisit, bahwa sikap dan pandangan dalam buku ini memperkuat komitmen kesetiaan PPP pada Pancasila. Posisi Arsul Sani dalam buku ini sangat jelas. Saya kiri umat Islam harus memperkuat kesetiaan pada Pancasila itu," ujarnya.

Azyumardi menambahkan bangsa Indonesia sangat beruntung karena memiliki Pancasila. "Saya sering menyebut Pancasila sebagai dasar negara Indonesia yang bersahabat dengan agama. Pancasila dan agama tidak perlu lagi kita persoalkan," katanya.

Meski demikian, Azyumardi Azra mengakui masih ada tarik menarik pada segelintir orang yang masih mempersoalkan Pancasila. "Mereka lebih banyak dipengaruhi pikiran-pikiran transnasional. Inilah tantang kita khususnya pemimpin muslim untuk mengarahkan orientasi kaum muslimin ke dalam negeri, tanah airnya sendiri, daripada melihat eksperimen negara-negara lain di Timur Tengah atau Asia Selatan," jelasnya.

"Karena kita punya Pancasila yang religious friendly. Karena itu upaya-upaya yang membenturkan antara agama dan negara, khususnya Islam, harus kita cegah, karena tidak menguntungkan buat siapa-siapa, dan tidak menguntungkan untuk negara," imbuhnya.

(mdk/hrs)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Arsul Sani Usai Terpilih Jadi Hakim di MK: Banyak Teman PPP ke-GR-an
Cerita Arsul Sani Usai Terpilih Jadi Hakim di MK: Banyak Teman PPP ke-GR-an

Arsul tidak akan ikut mengambil keputusan atau menangani sengketa Pilpres

Baca Selengkapnya
Puas Lihat Penampilan Debat Cawapres Gibran, Prabowo Subianto Beri Nilai 9,9, Rafi Ahmad Tersenyum dan Tepuk Tangan
Puas Lihat Penampilan Debat Cawapres Gibran, Prabowo Subianto Beri Nilai 9,9, Rafi Ahmad Tersenyum dan Tepuk Tangan

Debat calon wakil Presiden berlangsung seru. Kehadiran Raffi Ahmad dan sang istri yakni Nagita Slavina di acara tersebut sukses mencuri perhatian.

Baca Selengkapnya
MK Bahas Posisi Arsul Sani Tangani Gugatan Pemilu 2024
MK Bahas Posisi Arsul Sani Tangani Gugatan Pemilu 2024

MK bakal menggelar Rapat Permusyawakaratan Hakim untuk membahas posisi Arsul Sani.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Serahkan Surat Pengunduran Diri, Mahfud Ungkap Reaksi Jokowi: Beliau Bergurau Seperti Teman Lama
Serahkan Surat Pengunduran Diri, Mahfud Ungkap Reaksi Jokowi: Beliau Bergurau Seperti Teman Lama

Mahfud telah menyampaikan surat pengunduran diri kepada Presiden Jokowi di Istana Negara.

Baca Selengkapnya
NasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik
NasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik

Surya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).

Baca Selengkapnya
PODCAST MERDEKA: Arsul Sani Tugas Berat Mahkamah Konstitusi di Tahun Politik Pemilu 2024
PODCAST MERDEKA: Arsul Sani Tugas Berat Mahkamah Konstitusi di Tahun Politik Pemilu 2024

Arsul Sani bercerita tentang keputusannya memilih menjadi hakim konstitusi. Selama ini Arsul dikenal sebagai seorang politikus.

Baca Selengkapnya
Arsul Sani Bacakan Sumpah Hakim Konstitusi di Depan Jokowi Hari Ini
Arsul Sani Bacakan Sumpah Hakim Konstitusi di Depan Jokowi Hari Ini

Agenda pengucapan sumpah hakim konstitusi rencana akan dilangsungkan pukul 10.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Arsul Sani Ungkap Isi Obrolan dengan Mahfud MD dan Anwar Usman di Istana
Arsul Sani Ungkap Isi Obrolan dengan Mahfud MD dan Anwar Usman di Istana

Ketiganya bertemu saat acara pengucapan sumpah jabatan Arsul Sani sebagai hakim MK di Istana Negara Jakarta, Kamis (18/1).

Baca Selengkapnya
17 April Memperingati Hari Sirkus Sedunia, Kenali Sejarahnya
17 April Memperingati Hari Sirkus Sedunia, Kenali Sejarahnya

Hari Sirkus Sedunia adalah perayaan internasional yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi seni pertunjukan sirkus.

Baca Selengkapnya