Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Ditangkap karena Gelapkan Mobil

Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Ditangkap karena Gelapkan Mobil Ilustrasi borgol. ©2013 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Wakil Ketua DPRD Sukabumi berinisial Jona Arizona (42) ditangkap karena kasus penggelapan mobil rental. Merespons kejadian itu, DPD Partai Golkar Jawa Barat menonaktifkannya dari posisi Ketua DPD Golkar Sukabumi.

Jona ditangkap tim dari oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Sukabumi Kota. Dia diringkus bersama seseorang berinisial H (34)

DPD Partai Golkar Jawa Barat menonaktifkan jabatan Jona sebagai kader. Posisi Ketua DPD Golkar Sukabumi pun akan dijabat Phinera Wijaya sebagai pelaksana tugas (Plt).

"Kami menghormati proses hukum yang berlaku. Yang bersangkutan dinonaktifkan dan menunjuk Phinera Wijaya sebagai Pelaksana Tugas (Ketua DPD Golkar Sukabumi) sesuai surat keputusan Nomor : SKEP-114/GOLKAR/2023 tanggal 30 Maret 2023,” kata Sekretaris Umum DPD Partai Golkar Jabar MQ Iswara, Kamis (30/3) malam.

Penggantian itu pun dalam rangka menjaga persiapan jelang tahun politik tidak terganggu. Roda organisasi partai tetap harus berjalan dengan baik, target yang dicanangkan untuk Pemilu tahun 2024 bisa terealisasi.

Disinggung mengenai bantuan hukum, Iswara mengaku masih belum bisa memberikan keputusan. Semua masih dalam pertimbangan.

"(Keputusan non aktif) untuk menjaga roda organisasi tetap berjalan. Kalau soal bantuan hukum, apabila diminta oleh pihak keluarga yang bersangkutan kita akan mempertimbangkan pemberian bantuan hukum," kata dia.

Sementara, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sy Zainal Abidin menyatakan Jona dan H ditangkap karena kasus dugaan kasus penipuan dan penggelapan satu unit mobil Mitsubishi Pajero milik sebuah rental mobil di Cijagra, Bandung.

Modus yang dilakukan adalah menyewa Pajero dari tempat rental mobil di kawasan Cijagra, Kota Bandung dengan biaya sewa Rp 6 juta per pekan. Penyewaan mobil sudah berjalan hingga lima bulan.

Atas alasan waktu yang sudah lama, korban pun meminta mobil dikembalikan untuk perawatan berkala. Namun, permintaan itu tidak direspons sehingga korban menghampirinya ke Sukabumi.

"Korban mendatangi JA di Sukabumi dan mengetahui bahwa mobil yang disewakan tersebut telah digadai JA melalui H kepada orang lain yang saat ini masih dalam pencarian," dia melanjutkan.

"Kami mengamankan dua terduga pelaku kasus penipuan dan penggelapan satu unit mobil milik sebuah rental mobil di Cijagra Bandung. Kedua terduga pelaku berinisial JA dan H," ujar dia.

Polisi menyita barang bukti berupa selembar surat sewa mobil, data survei penyewa kendaraan mobil, serta surat keterangan leasing. Keduanya masih menjalani penyidikan dan terancam Pasal 378 Jo 372 KUHP dengan ancaman hukuman di atas lima tahun.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Nasdem Ungkap Jagoan Koalisi Perubahan untuk Bertarung di Pilkada DKI Jakarta, Ini Nama-namanya
Nasdem Ungkap Jagoan Koalisi Perubahan untuk Bertarung di Pilkada DKI Jakarta, Ini Nama-namanya

Koalisi Perubahan sudah mulai membahas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Salah satu yang dibahas yakni bakal calon yang akan diusung.

Baca Selengkapnya
Lengkap! Duduk Perkara Anak Anggota DPRD Surabaya Dilaporkan Penganiayaan, Bermula dari Pelemparan Mobil
Lengkap! Duduk Perkara Anak Anggota DPRD Surabaya Dilaporkan Penganiayaan, Bermula dari Pelemparan Mobil

Duduk Perkara Anak Anggota DPRD Surabaya Dilaporkan Penganiayaan, Dipicu Pelemparan Mobil

Baca Selengkapnya
Cagub DKI Jakarta Ditentukan Prabowo, Tak Mesti Kader Gerindra
Cagub DKI Jakarta Ditentukan Prabowo, Tak Mesti Kader Gerindra

Partai Gerindra tidak mengharuskan kadernya untuk maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Diperiksa Polda Metro Jaya, Rektor UP Nonaktif Bantah Lecehkan Pegawainya
Diperiksa Polda Metro Jaya, Rektor UP Nonaktif Bantah Lecehkan Pegawainya

ETH tak bicara banyak. Dia buru-buru masuk ke ruang pemeriksaan didampingi kuasa hukumnya.

Baca Selengkapnya
17 Pemuda di Jakarta Timur Bawa Sajam Buat Tawuran
17 Pemuda di Jakarta Timur Bawa Sajam Buat Tawuran

Ketika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya
Dugaan Pungli Parkir di Stasiun Cakung, Dishub DKI Bilang Retribusi Bulanan
Dugaan Pungli Parkir di Stasiun Cakung, Dishub DKI Bilang Retribusi Bulanan

Hal itu menanggapi keluhan Kodir membuka jasa parkir motor untuk para pengguna kereta api yang naik dari Stasiun Cakung

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Tenggat Sepekan Peserta Pemilu Tertibkan Alat Peraga Kampanye: Sudah Membahayakan
Pemprov DKI Tenggat Sepekan Peserta Pemilu Tertibkan Alat Peraga Kampanye: Sudah Membahayakan

Terbaru, pengendara terlibat kecelakaan lantaran bendera partai di jalan Gatot Subroto, Jaksel

Baca Selengkapnya
Berkat 'Jumat Curhat' Polisi Comot Anggota Sindikat 'Petik' Motor Ojol di Pinggiran Mal
Berkat 'Jumat Curhat' Polisi Comot Anggota Sindikat 'Petik' Motor Ojol di Pinggiran Mal

Kapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Mukarom mengungkapkan pelaku diamankan inisial M. Sedangkan, komplotannya masih buron

Baca Selengkapnya
Mantan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Ajukan Praperadilan, KPK Beri Perlawanan
Mantan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Ajukan Praperadilan, KPK Beri Perlawanan

Gus Muhdlor menggugat KPK usai dijadikan tersangka kasus korupsi pemotongan dana Insentif ASN BPPD Sidoarjo.

Baca Selengkapnya