Wakil Indonesia di ajang kompetisi AXCR 2017 siapkan mental & mesin
Merdeka.com - Indonesia turut berpartisipasi di ajang Asia Cross Country Rally (AXCR) 2017 di Thailand, 13-19 Agustus mendatang, dengan mengirimkan empat wakilnya melalui melalui Tim Furukawa Battery. Sejumlah persiapan pun dilakukan.
Kadex Ramayadi yang mengisi kategori motor, misalnya. Dia mengaku salah satu persiapannya adalah dengan membawa motor sendiri, dengan alasan sudah mengenal karakter dari motor itu sendiri.
"Tahun ini dengan kendaraan sendiri. Saya belajar dari tahun lalu, dengan motor dari sponsor saya tak biasa menggunakannya. Kali ini saya menggunakan motor sendiri, maintenance sendiri, dan tahu karakter sendiri. Semoga kali ini lebih baik lagi," katanya saat Press Conference Furukawa Battery Indonesia Team, di Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (2/8).
Wakil Tim Indonesia di ajang AXCR ©2017 Merdeka.comDemikian Rudy Poa, dia melakukan segala persiapannya dengan motornya sendiri karena lebih mudah memenuhi kebutuhan balapannya. Seperti menggunakan otokalibrasi yang dibelinya sendiri.
"Sistem kalibrasi di motor memang memiliki masalah tersendiri, seperti di tahun lalu. Tapi kali ini, saya bawa motor sendiri, dan sudah pakai sistem kalibrasi sendiri. Alat ini kebetulan, setelah satu-dua kali dikalibrasi, bisa otomatis. Otokalibrasi," ungkapnya.
Lain halnya dengan pasangan Lodi Natasha yang berpasangan dengan Memen Langgau di kategori mobil. Keduanya melakukan persiapan lebih kepada fisik dan mental. Sebab, keduanya berpendapat bahwa rute yang akan dihadapi berjarak lebih dari dua ribu kilo meter.
"Yang kita persiapkan perjalanannya. Ini perjalanan sampai 2.400 KM atau sekitar 6 hari yang harus ditempuh. Jadi bukan hanya mobil, tapi juga fisik dan mental. Saya dan Lodi terus melatih fisik," tuturnya.
Wakil Tim Indonesia di ajang AXCR ©2017 Merdeka.comAsia Cross Country Rally umumnya dikenal sebagai AXCR diadakan tiap tahun di Bulan Agustus dan dimulai dari Thailand ke berbagai negara lain. Ajang ini sudah dimulai sejak tahun 1996 dengan menempuh delapan negara seperti Thailand, Malaysia, China, Kamboja, Vietnam, hingga Myanmar. Namun untuk kali ini dimulai dan diakhiri di Thailand saja dan memiliki jarak tempuh kurang lebih sejauh 2.400 KM.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kesabaran BH (69) habis karena putranya RN (26) kerap menggadaikan sepeda motor diam-diam. Dia melapor ke polisi dan anak kandungnya itu pun ditangkap.
Baca SelengkapnyaOrang-orang tanpa takut meninggalkan kendaraannya dengan kunci yang masih menempel.
Baca SelengkapnyaForum Wartawan Otomotif Indonesia (Forwot) kembali bikin pemilihan mobil dan sepeda motor terbaik, setelah hiatus 3 tahun akibat pandemi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Disdik Jakarta mengimbau para pelajar tak perlu bagi-bagi takjil dengan konvoi motor
Baca SelengkapnyaMotor milik temannya ini dibawa pengendara lain yang memiliki jenis sama. Apakah kunci motornya sama?
Baca SelengkapnyaSaat melakukan perjalanan, sang jenderal mengendarai motornya sendiri ditemani sosok spesial.
Baca SelengkapnyaIbu-ibu di Depok tak gentar ditodong senjata api oleh kawanan pencuri motor (ranmor).
Baca Selengkapnya