Wabup Sebut Rumah Bupati Langkat Digeledah Penyidik KPK
Merdeka.com - Rumah dari Bupati Langkat, Terbit Rencana Perangin-angin, dilaporkan digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Penggeledahan itu dilakukan usai Terbit terjaring operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan lembaga antirasuah.
Penggeledahan tersebut dibenarkan Wakil Bupati Langkat, Syah Afandin.
"Iya saya dapat kabar begitu," ujarnya, Rabu (19/1).
Namun, Syah Afandin enggan memastikan apakah Bupati Langkat itu kena OTT KPK.
"Saya belum tahu, makanya belum bisa beri gambaran apa-apa. Saya belum dapat gambarannya seperti apa," ungkapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, KPK kembali melakukan OTT. Kali ini, OTT digelar di Langkat, Sumatra Utara. Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron membenarkan operasi senyap itu.
"Benar, KPK melakukan giat tangkap tangan di Langkat," kata Ghufron.
Ghufron menyebut, sejumlah pihak diamankan dalam OTT kali ini. Saat ini mereka semua sedang menjalani pemeriksaan intensif oleh tim penindakan.
"Kami masih melakukan pemeriksaan pihak terkait mohon bersabar selanjutnya akan kami jelaskan lebih lanjut setelah pemeriksaan selesai," ujar Ghufron.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPW NasDem Sumut, Iskandar membenarkan kadernya itu terjaring dalam OTT yang dilakukan KPK.
Baca SelengkapnyaKPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum mereka yang diamankan.
Baca SelengkapnyaBersamaan dengan penyitaan itu, penyidik juga langsung memasang plang sitaan KPK di rumah mewah Erik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dua petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kabupaten Lumajang terbukti memindahkan suara caleg. Mereka hanya dijatuhi sanksi peringatan keras.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengungkapkan belum ada lobi dan tawaran dari pemerintah atau paslon Prabowo-Gibran untuk menolak hak angket kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaErick selaku Bupati Labuhanbatu melakukan intervensi dan ikut secara aktif berbagai proyek pengadaan yang ada di berbagai SKPD di Pemkab Labuhanbatu
Baca SelengkapnyaPasca kejadian, AT lantas melarikan diri sementara Arif kabur ke rumah istrinya yang ada di Palembang.
Baca SelengkapnyaSeorang lagi anggota Kelompok Petugas Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia, Sabtu (17/2).
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, KPK telah menetapkan Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Siska Wati sebagai tersangka
Baca Selengkapnya