Viral Warga di Cikarang Tolak Pemakaman Jenazah dengan SOP Covid-19 di TPU
Merdeka.com - Peristiwa penolakan pemakaman jenazah dengan protokol Covid-19 terjadi di tempat pemakaman umum (TPU) Tanjung Sari, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi pada Sabtu (8/8) kemarin. Peristiwa ini viral di media sosial.
"Yang ditolak SOP pemakaman jenazahnya," kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan ketika dihubungi pada Minggu (9/8).
Dalam rekaman video yang beredar, sejumlah warga yang ingin ikut menguburkan jenazah marah. Beberapa orang terlihat mengintimidasi petugas berpakaian hazmat atau alat pelindung diri lengkap.
Di balik rekaman video tersebut terdengar suara orang meminta petugas membuka pakaian hazmat dan meminta jenazah supaya disalatkan di musala tak jauh dari pemakaman umum tersebut. Video yang beredar ini berdurasi 3 menit lebih.
Hendra mengatakan, peristiwa ini terjadi setelah orang yang menyatakan siap bertanggung jawab terhadap pemakaman dengan protokol kesehatan Covid-19 dinilai ingkar.
Sebab, pihak rumah sakit awalnya meminta pengawalan pemakaman jenazah yang berstatus suscpek Covid-19 itu sampai selesai. Namun, karena ada yang menyatakan bertanggung jawab, maka pihak rumah sakit membatalkan permintaan pengawalan.
Ketika terjadi kericuhan itu polisi segera turun tangan, menenangkan warga lalu memberikan penjelasan ihwal model pemakaman jenazah berdasarkan rekomendasi dari pihak rumah sakit.
"Jenazah tetap dimakamkan di TPU yang sama menggunakan SOP Covid-19 dengan pengawalan petugas," kata Hendra.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu diungkap sang ibu kandung. Kedua orang tua tersebut disebut-sebut telah pisah
Baca SelengkapnyaPerihal kekurangan surat suara itu sudah diketahui oleh Bawaslu Kota Depok
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku berinisial R, warga Kelurahan Ledeng, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung. Sejauh ini, sejumlah saksi sudah dimintai keterangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Salah satu warga mengaku geram karena aktivitas sekelompok warga membangunkan sahur membuat bayinya yang sedang tidur terganggu.
Baca SelengkapnyaViral panggung hajatan berdiri di tengah-tengah rel kereta api kawasan Tanjung, Priok Jakarta Utara
Baca SelengkapnyaPeristiwa miris tersebut viral di media sosial, ibu yang hendak melahirkan di Jember malah ditolak bidan desa
Baca SelengkapnyaPenemuan bayi bersama surat wasiatnya ini terjadi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaMenurut Sofwan pertimbangan perkara tersebut tetap diproses agar status tersangka M memperoleh kepastian hukum yang tetap melalui proses hukum.
Baca SelengkapnyaSeorang remaja perempuan berinisial N (12), warga Ciputat, Tangsel, viral mengalami tindak penganiayaan yang diduga pelaku anak-anak yang tidak dikenali.
Baca Selengkapnya