Video Penyuntikan Vaksin di Karawang Diduga Tak Sesuai SOP, Penerima Akan Dicek Lab
Merdeka.com - Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana, dan jajarannya turun tangan setelah video kegiatan vaksinasi Covid-19 di sebuah puskesmas viral di media sosial. Video jadi ramai diperbincangkan karena vaksinator terekam seperti tidak menekan alat suntikan.
Cellica mengaku sudah meminta keterangan kedua belah pihak dalam hal ini vaksinator dan penerima vaksin. Si penerima vaksin ditemui di tempat kerjanya. Hal itu dilakukan agar bisa mendapatkan keterangan dari kedua belah pihak.
Cellica mengaku mengedepankan asas praduga tak bersalah. Ia pun akan melakukan cek laboratorium terhadap penerima vaksin.
"Nanti kita akan cek darah karyawati ke laboratorium untuk memastikan kebenarannya," kata Cellica, Selasa (13/5).
Dia berjanji akan memberikan sanksi tegas kepada vaksinator jika terbukti melakukan kesalahan. Namun, sebaliknya jika tak terbukti bersalah akan konsekuensi hukum dan kasusnya akan diserahkan kepada pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti.
"Saya tidak bisa mengatakan siapa yang salah dan siapa yang benar. Pastinya persoalan ini kita serahkan ke aparat penegak hukum. Jika vaksinator bersalah, maka saya akan ambil tindakan tegas untuk memberi sanksi administrasi," katanya.
Cellica berharap agar semuanya bisa lebih bijak dalam menggunakan media sosial, sehingga tak mudah menyebarkan berita yang belum diketahui kebenarannya.
"Semoga semuanya segera 'clear' dan lekas baik-baik saja. Kami berharap agar masyarakat untuk tidak ragu dan tetap semangat untuk menjalankan vaksin. Ayo kita semangat vaksin!," katanya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peran 13 Prajurit Terungkap, Ada yang Menyiksa KKB, Merekam Hingga Mengirim Video
Pasal yang disematkan kepada 13 prajurit berbeda disesuaikan pelanggaran yang dilakukan.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Bawaslu: Tak Ada Kecurangan di Pemilu, Belum Ada Pelanggaran Bisa Batalkan Hasil
Bagja juga menjelaskan bahwa hingga saat ini belum ditemukan pelanggaran yang dapat membatalkan hasil Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Ratusan ASN Terlibat Pelanggaran Netralitas Pemilu, Mendagri Tito: Proses Hukum ...
Tito menjelaskan 450 aparatur sipil negara (ASN) yang dilaporkan terlibat pelanggaran netralitas selama pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
VIDEO: Bawaslu Tegaskan Belum Ada Pelanggaran Bisa Batalkan Hasil Pemilu
Bagja juga menjelaskan bahwa hingga saat ini belum ditemukan pelanggaran yang dapat membatalkan hasil Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit
Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaSetelah Diadukan Pihak AMIN, Sekda Takalar Dilaporkan Timses Ganjar-Mahfud ke Bawaslu Sulsel
Sekda Takalar Muh Hasbi kembali dilaporkan ke Bawaslu Sulsel setelah videonya diduga mengampanyekan Cawapres Gibran Rakabuming Raka viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaNyaris Tak Dikenali, Polisi Pria Nyamar jadi Emak-Emak Berdaster dan Berkerudung Bergo Bikin Penjahat 'Keok'
Sebuah video memperlihatkan seorang polisi yang nyamar jadi emak-emak berdaster untuk menangkap penjahat.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Fakta Keji Tersangka Pembunuhan Mahasiswi Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil 1 Dibunuh
Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah melakukan pemeriksaan terhadap kasus pemerkosaan dan pembunuhan mahasiswi di Depok Selasa hari ini.
Baca Selengkapnya