Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cholil Nafis menceritakan pengalamannya saat hendak masuk Singapura. Cholil mengaku diinterogasi petugas imigrasi selama dua jam lebih pada 2007 lalu. Penyebabnya, menurut Cholil, karena pengaruh nama depannya Muhammad. Cholil meminta Singapura tidak berburuk sangka ke warga negara tetangga.
Cuitan Cholil tak lama setelah Ustaz Abdul Somad dilarang masuk Negeri Singa. UAS sapaan Somad mengaku dideportasi dan ditahan dalam sebuah ruangan.
Pihak Singapura beralasan isi ceramah UAS terlalu ekstrimis dan berbahaya. Pemerintah Singapura juga menyoroti isi ceramah UAS soal bom bunuh diri, dalam konteks konflik Israel-Palestina.