Presiden Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ibnu Khajar membantah tegas bahwa mitra lembaganya selama ini bukan bagian jaringan teroris.
Termasuk menjawab tuduhan bahwa ACT dianggap berbahaya di India sejak 2020.
Presiden Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ibnu Khajar membantah tegas bahwa mitra lembaganya selama ini bukan bagian jaringan teroris.
Termasuk menjawab tuduhan bahwa ACT dianggap berbahaya di India sejak 2020.
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
Baca SelengkapnyaAri lantas mengutip pernyataan Ganjar agar persatuan Indonesia harus terus dibangun melalui kedewasaan berdemokrasi dan berpolitik.
Baca SelengkapnyaKasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak terima Brevet Anti Teror Kehormatan. Begini aksinya bersenjata lengkap.
Baca SelengkapnyaBarantin memegang peran strategis perlindungan sumber daya hayati dari ancaman hama penyakit, hewan, ikan, dan tumbuhan berbahaya.
Baca SelengkapnyaKorban diperkosa saat tur ke negara bagian Jharkand bersama suaminya.
Baca SelengkapnyaKendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan bakal membela kasus yang menimpa Juru Bicara TPN Aiman Witjaksono.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaPenangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.
Baca Selengkapnya