Varian Covid-19 Masuk RI, DPR Soroti Lemahnya 3T Karena Ada Indikasi Politis
Merdeka.com - Anggota Komisi IX Kurniasih Mufidayati turut menanggapi masuknya varian baru Covid-19. Dia mengingatkan soal lemahnya pelaksanaan testing, tracing, dan treatment (3T) di Indonesia.
"Sejak peringatan pertama soal varian baru, 3T kita sudah lemah karena ada indikasi politis mengejar zona hijau. Sekarang 3T kita kembali bermasalah karena proses tes diserahkan ke Pemda yang bahkan di beberapa daerah sudah mengeluh anggaran habis," kata dia saat dihubungi, Rabu (16/6).
Politisi PKS itu mengatakan, sebagai pengawas pemerintah, Komisi IX DPR RI sudah bersuara untuk pengetatan WNA yang negaranya terjangkit varian baru sejak April lalu. Komisi IX pun sudah mengingatkan agar 3T tak boleh kendor.
"Karena varian baru ini penularannya sangat cepat. Ada indikasi efikasi vaksin kita juga menurun menghadapi varian baru ini. Sehingga tidak ada alasan melonggarkan kebijakan," tegas dia.
Dia berpendapat, selama kekebalan kelompok belum terbentuk, maka seharusnya status pengetatan tetap dilakukan. Masyarakat, lanjut dia, akan patuh jika konsistensi peraturan ditegakkan.
"Beragam istilah pengetatan baik PSBB maupun PPKM dimaknai boleh tidak ketat. Ada masukan dari epidemiolog untuk mengubah istilah kebijakan menjadi lockdown. Meskipun praktiknya sama," tandas Kurniasih.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaPenularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.
Baca SelengkapnyaKomisi III DPR menilai kasus tersebut adalah masalah hukum serius.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PSI pernah menjadi sorotan terkait dana kampanye. Sorotan kembali diterima PSI usai Pemilu 2024 kemarin.
Baca SelengkapnyaBanyak lahan sudah ditinggali rakyat selama puluhan tahun secara turun-temurun, tapi tidak mendapat legalitas dari negara.
Baca SelengkapnyaBegini potret jenderal TNI peraih Adhi Makayasa santai makan mi instan. Banyak warganet salah fokus.
Baca SelengkapnyaKapolresta Tangerang Kombes Pol Sigit Dany Setiyono membenarkan adanya penggeledahan yang dilakukan oleh tim Densus 88 Polri.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnya