Vanessa Angel: Capek Dibohongi dan Didzolimi, Lebih Baik Bunuh Saja
Merdeka.com - Seakan putus asa dengan nasib yang kini tengah menderanya, artis Vanessa Angel pun buka suara. Bila tak ada lagi yang bisa menolongnya, ia pun minta dibunuh saja.
Lontaran kata yang menyiratkan keputusasaan ini disampaikannya usai menjalani sidang di Pengadilan Negeri Surabaya dengan agenda mendengarkan keterangan jaksa atas jawaban eksepsinya.
Vanessa mengatakan, jika dirinya sudah merasa capek dibohongi dan ingin dibunuh saja. "Capek dibohongi, capek didzolimi, lebih baik bunuh saja," katanya lirih, Kamis (2/5).
Sayangnya, ia tak menjelaskan sepenggal kalimat yang dilontarkannya itu. Ia hanya berulangkali mengatakan, jika dirinya sudah capek dengan kasus yang menderanya tersebut. "Kalau tidak ada yang bisa tolongin aku, bunuh aja aku nggak pa..pa," tambahnya.
Vanessa pun enggan menjawab sejumlah pertanyaan wartawan. Baik itu terkait dengan sosok Rian, maupun terkait kondisi kesehatannya kini.
"Rian itu tidak ada, tanya saja pada Herlambang Nase (Hasea)," timpal kuasa hukum Vanessa, Abdul Malik.
Sebelumnya, Vanessa Angel dijerat dengan Pasal 27 ayat (1) UU RI Nomor 11 tahun 2008 juncto Pasal 45 ayat (1) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
Dalam kasus yang menjeratnya ini, muncul sejumlah keganjilan dalam persidangan. Diantaranya, muncul nama Herlambang Hasea, pria yang diduga mentransfer uang sebesar Rp 80 juta.
Nama Herlambang sebelumnya tidak pernah muncul dalam dakwaan, lantaran hanya nama Dhani, pria yang mentransfer dan menghubungkan antara Rian Subroto dengan Vanessa Angel dalam kasus prostitusi online.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keterampilannya menjahit tak bisa dipisahkan dari masa kecilnya
Baca SelengkapnyaSelama menjadi bupati, ia diterjang cobaan besar akibat melanjutkan program bupati pendahulunya yang bermasalah
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaKendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca SelengkapnyaMenurut Cak Imin, ketidaknetralan dalam Pemilu akan merusak demokrasi.
Baca SelengkapnyaSiskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaPolisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.
Baca Selengkapnya