Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Vaksinolog Sebut Vaksin Dapat Izin Edar BPOM Aman dan Efektif

Vaksinolog Sebut Vaksin Dapat Izin Edar BPOM Aman dan Efektif vaksin. ©2020 Merdeka.com/freepik

Merdeka.com - 60 Persen masyarakat Indonesia ragu hingga tidak bersedia menerima vaksin Sinovac jika terinfeksi Covid-19. Data ini merupakan hasil survei Koalisi Warga LaporCovid19.org.

Vaksinolog, Dirga Sakti Rambe, meminta masyarakat tak ragu untuk mendapat suntikan vaksin Covid-19. Dia mengatakan, vaksin yang akan diberikan kepada masyarakat sudah mendapat izin edar sehingga aman secara klinis.

"Sebuah vaksin pasti melalui perjalanan panjang dalam riset sampai produksi mendapatkan izin edar," ujarnya melalui keterangan tertulis, Minggu (22/11).

Dalam tahap uji klinis fase 3, vaksin Covid-19 diuji coba kepada ribuan subjek penelitian. Proses pengujian membutuhkan waktu sedikitnya enam bulan.

Di Indonesia sendiri, uji klinis fase 3 vaksin Sinovac dilakukan kepada 1.620 orang relawan. Uji klinis tersebut dimulai pada Agustus lalu di Bandung, Jawa Barat.

"Tujuan uji klinis untuk pastikan vaksin aman dan efektif. Setelah itu, vaksin dapat izin edar, kalau di Indonesia dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)," sambungnya.

Bila vaksin mendapat izin edar BPOM, lanjut Dirga, maka keamanan dan efektivitasnya terjamin. Vaksin tersebut pasti memberikan dampak positif bagi kesehatan dan mampu mengurangi risiko terpapar Covid-19.

Pemerintah belum memastikan vaksin yang digunakan dalam vaksinasi Covid-19 ke depan. Sebab, vaksin yang ada di sejumlah negara sedang dalam tahap uji klinis fase 3.

Perusahaan farmasi asal Amerika Serikat, Pfizer yang bekerjasama dengan BioNtech baru-baru ini, mengklaim telah menemukan vaksin Covid-19. Vaksin itu juga disebut-sebut memiliki efektivitas hingga 90 persen mengurangi gejala Covid-19.

Menurut Dirga, klaim efektivitas hingga 90 persen tersebut belum final. Perlu menunggu sampai uji klinis fase 3 rampung untuk melihat efektivitas vaksin.

"Dari situ ketahuan berapa efektivitas sesungguhnya. Setelah itu, produsen atau pembuat vaksin harus mengajukan izin edar ke BPOM kalau di Indonesia. Kalau BPOM setuju, melalui sebuah review panjang untuk menjamin vaksin aman dan efektif. Setelah keluar izin BPOM baru kita gunakan secara luas," tandas Dirga.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman

Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.

Baca Selengkapnya
Disinyalir Ada Efek Samping Pendarahan Otak, Sudah 70 Juta Vaksin AstraZeneca Disuntikkan ke Rakyat Indonesia
Disinyalir Ada Efek Samping Pendarahan Otak, Sudah 70 Juta Vaksin AstraZeneca Disuntikkan ke Rakyat Indonesia

Indonesia merupakan negara dengan peringkat keempat terbesar di dunia yang melakukan vaksinasi COVID-19.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember

Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal

Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.

Baca Selengkapnya
Komnas KIPI Pastikan Vaksin nOPV2 Aman Digunakan untuk Cegah Polio
Komnas KIPI Pastikan Vaksin nOPV2 Aman Digunakan untuk Cegah Polio

Komnas KIPI menyebut vaksin nOPV2 telah dikembangkan sejak tahun 2011 dan mulai diberikan sejak tahun 2021.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Ahli Kesehatan Usai Heboh Efek Samping Vaksin AstraZeneca hingga Ditarik dari Peredaran
Penjelasan Ahli Kesehatan Usai Heboh Efek Samping Vaksin AstraZeneca hingga Ditarik dari Peredaran

Komnas KIPI sebelumnya mengatakan tidak ada kejadian sindrom TTS setelah pemakaian vaksin Covid-19 AstraZeneca.

Baca Selengkapnya
Vaksin Covid-19 Mulai Berbayar, Ini Kelompok yang Bisa Dapat Gratis
Vaksin Covid-19 Mulai Berbayar, Ini Kelompok yang Bisa Dapat Gratis

Maxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya