Ustaz Yusuf Mansur Mundur Sebagai Ketua Pembina Yayasan Daarul Qur'an Nusantara
Merdeka.com - Ustaz Yusuf Mansur (UYM) mengundurkan diri sebagai Ketua Pembina Yayasan Daarul Qur'an Nusantara (YDQN). Yusuf Mansur mengundurkan diri untuk menjaga netralitas Yayasan Daarul Qur'an Nusantara sebagai Lembaga Zakat Nasional usai menjabat Wakil Ketua Umum Bidang Ekonomi Ummat dan Sayriah Partai Persatuan Indonesia (Perindo).
Yayasan Daarul Qur'an Nusantara diketahui didirikan pada tahun 2007 silam. Yayasan ini menaungi aktivitas Zakat dan Wakaf di Daarul Qur'an yang lebih dikenal dengan nama Lembaga Amil Zakat Nasional PPPA Daarul Qur'an. Lembaga Zakat resmi yang telah mengantongi izin Kementerian Agama RI untuk mengelola dan mendistribusikan dana zakat.
Pengunduran diri Yusuf Mansur itu juga berdasarkan peraturan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Nomor 1 Tahun 2018 tentang Kode Etik Amil Zakat pada Pasal 8 ayat 2. Aturan tersebut menyatakan bahwa amil zakat dilarang menjadi anggota, pengurus partai politik, dan/atau melakukan kegiatan untuk kepentingan partai politik.
"Dengan ini saya mengundurkan diri sebagai Ketua Dewan Pembina Yayasan Daarul Qur’an Nusantara sejak 12 Mei 2023," kata Yusuf Mansur dalam keterangan tertulisnya kepada merdeka.com, Kamis (8/6).
Pesan Ustaz Yusuf Mansur
Yusuf Mansur mendukung dan mendoakan Laznas PPPA Daarul Qur’an agar menjadi Lembaga Zakat Nasional yang terus bergerak dalam dakwah tahfizhul Qur’an, melahirkan generasi Rabbani dan keberadaannya senantiasa membawa maslahat untuk umat.
Tak lupa, dia juga berpesan agar Laznas PPPA Daarul Qur’an tetap transparan dan akuntable dalam laporan keuangan serta penyaluran dana Zakat, Infak, Wakaf dan Sedekah (Ziswaf).
"Semoga Allah selalu menjaga Laznas PPPA Daarul Qur’an," kata dia.
Abdul Ghofur selaku Direktur Utama Laznas PPPA Daarul Qur'an mengatakan, lembaganya akan segera menentukan Ketua Dewan Pembina Laznas PPPA Daarul Qur’an yang baru.
Adapun nama-nama yang direncanakan untuk menjadi calon pengganti pembina pada Yayasan Daarul Qur'an Nusantara telah disiapkan.
"Sudah ada beberapa nama yang sedang kami jajaki. Mudah-mudahan diantaranya berkenan,” tutur Ghofur.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan anggota DPR-RI berhak mendapatkan uang pensiun saat periode jabatannya selesai.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaIa menyentil, jika pihak yang meragukan ke NU an dari Khofifah Indar Parawansa adalah justru tidak pernah menjadi pengurus dari organisasi NU.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurut Rahmat, ucapan dan tindakan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu tidak layak. Karena menjadikan tahiyatul akhir dalam salat sebagai candaan.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu memutuskan mendukung pasangan capres cawapres Anies-Muhaimin di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMenanggapi nasihat tersebut, sang jenderal bintang dua Polri itu memberikan reaksi.
Baca SelengkapnyaGus Yahya mengingatkan, istigasah merupakan penanda tonggak perjuangan NU dalam mewujudkan kemaslahatan untuk semesta
Baca SelengkapnyaPengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mencopot KH Marzuki Mustamar dari posisi Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaGanjar menandatangani Piagam Perjuangan Nurul Huda.
Baca Selengkapnya