Usia 18 Tahun Jadi Muncikari, R Jual Perempuan Lulusan SMA Hingga Mahasiswi
Merdeka.com - Usia R baru 18 tahun lebih 4 bulan, tetapi dinilai sudah lihai menjajakan para pekerja seks komersial (PSK) asuhannya kepada pelanggan. Ia memiliki empat 'anak asuh' dan dua orang di antaranya berstatus mahasiswi di perguruan tinggi di Malang dan Surabaya.
"Empat orang (yang ikut). Satu orang kuliah di Malang dan satu orang di Surabaya, lainnya lulusan SMA," kata R dalam pengakuannya di Polres Batu, Kamis (7/11).
R mengaku menjajakan anak asuhannya kepada para pria hidup belang dengan tarif Rp1,7 Juta. Ia akan mengantongi Rp700 Ribu dari para mahasiswi yang dijajakannya tersebut.
Namun R berdalih kalau baru empat kali berhasil mencarikan pelanggan untuk anak asuhnya. Semua transaksi dilakukan di sebuah hotel, sebelum kemudian ditangkap polisi.
"Empat kali, melakukannya di Batu semuanya. Kalau yang ini, nerima uangnya Rp700 ribu. Terima semuanya Rp1,4 juta, ini saja. Kalau kemarinnya tidak dapat," akunya.
Muncikari Menjajakan PSK Lewat WA
Kasatreskrim Polres Batu, AKP Hendro Tri Wahyuno mengatakan, awalnya polisi mengamankan dua orang dari sebuah hotel di Kota Batu. Petugas saat itu menerima laporan dari masyarakat tentang adanya praktik prostitusi.
"Lalu berkembang ke R sebagai muncikari yang kemudian diamankan juga," tegasnya.
Tersangka menawarkan anak buahnya kepada para pelanggan melalui pesan Whatsapp. Setelah harga disepakati dan membayar uang muka, akan bertemu ke lokasi sesuai kesepakatan.
"Seseorang menghubungi R untuk mencari teman kencan. R mencarikan orang yang mau melayani dengan memperoleh imbalan," katanya.
Barang Bukti dari Tisu hingga Kondom Bekas Pakai
R yang lulusan SMA mengaku belum memiliki pekerjaan tetap. Profesi sebagai muncikari baru dijalani sekitar 2 bulan dengan 5 kali bertransaksi.
Tersangka dijerat pasal 506 juncto pasal 296 KUHP dengan ancaman 3 tahun penjara.
Polisi juga mengamankan para anak buah R yang berusia 18 tahun, 20 tahun, 19 tahun dan 36 tahun. Status mereka sebagai saksi. Sementara diamankan sebagai barang bukti uang sebesar Rp3,4 Juta, kondom bekas pakai, HP berisi percakapan transaksi serta tisu.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejak lulus sekolah, ia memang tidak mau bekerja menjadi seorang karyawan. Ia kini berhasil menekuni profesi berdagang dengan hasil jutaan rupiah dalam sehari.
Baca SelengkapnyaRela merantau, ia setiap harinya harus menjual dagangan baksonya.
Baca SelengkapnyaUsahanya membuka peluang lapangan pekerjaan baru bagi teman-teman ataupun lingkungan sekitar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bayu mengawali bisnisnya bersama sang istri. Dia sempat 5 kali berganti jenis usaha sampai ke usaha percetakan.
Baca SelengkapnyaDi kampung halaman, dia berhasil mendirikan rumah mewah dua lantai.
Baca SelengkapnyaTerrlahir dari keluarga sederhana, Dadan bermimpi jadi orang sukses yang bisa menaikkan derajat orang tua maupun keluarga, juga bisa membantu banyak orang.
Baca SelengkapnyaAdit merasa, dari pada bekerja untuk orang lain, lebih baik dia mengembangkan usaha keluarganya agar lebih sukses.
Baca SelengkapnyaCerita Mucikari Anak Sekolah Tobat dan Langsung Mualaf Gara-gara Dapat Mimpi Berangkat ke Tanah Suci.
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca Selengkapnya