Usai pembacaan vonis 4 siswa SMA 3, orang tua terdakwa pingsan
Merdeka.com - Empat siswa SMA 3 Setiabudi, Jakarta, yakni K, P, T, dan A menjadi terdakwa kasus kekerasan ospek pecinta alam yang mengakibatkan dua siswa SMA 3 Jakarta, Arfiand Caesar Al Irhami dan Padian Prawiryodirja, meninggal dunia. Mereka divonis hakim dengan hukuman percobaan dua tahun.
Pantauan merdeka.com, usai pembacaan vonis oleh majelis hakim, ibu dari salah seorang terdakwa bernama Luci (42) langsung jatuh pingsan. Ketika keluar dari ruangan persidangan, wanita yang memakai kaos biru itu langsung menangis dan memeluk salah seorang wanita yang mengenakan pakaian SMA. Tidak lama kemudian, dia pun langsung pingsan.
"Hukumannya enggak adil," ucapnya sesaat sebelum pingsan di lokasi, Selasa (26/8).
Luci kemudian digotong dan dibawa ke ruangan istirahat. Sementara, rekan terdakwa lainnya yang mendengar vonis hakim menangis.
Sebelumnya, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menjatuhkan hukuman percobaan kepada keempatnya karena dinilai terbukti melakukan kelalaian, tetapi tidak memenuhi unsur kekejaman dan penganiayaan. Hakim menilai hukuman fisik yang diberikan pada korban Arfiand Caesar, diberikan untuk memotivasi. Namun para terdakwa lalai sehingga tak memperhatikan keadaan Arfiand hingga tewas.
"Unsur kelalaian telah terpenuhi menyebabkan kematian," kata Hakim Made.
Menurut Made, hal-hal yang meringankan karena terdakwa akan melaksanakan ujian akhir. Hakim berpendapat mereka masih bisa dibina dan lebih baik dikembalikan pada orang tua.
"Rekomendasi pidana dikembalikan kepada orang tua. Mereka masih ingin sekolah," kata hakim.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir tangis haru mewarnai Upacara Penutupan Pendidikan Pertama Bintara Kopassus Tahun 2023. Simak informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaSosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan
Baca SelengkapnyaSosok Gus Dur tak bisa dilepaskan dari kisah-kisah humoris semasa hidupnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pasangan suami istri ini sukses dikukuhkan menjadi guru besar bersama di hari ulang tahun sang istri.
Baca SelengkapnyaTanggung jawab itu dipikul Iki setelah ibunya sakit lalu meninggal dan ayahnya minggat dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaDosen memiliki caranya sendiri untuk melatih mahasiswanya agar bisa berpidato dengan lancar.
Baca SelengkapnyaSambut buka puasa dengan kata-kata ucapan positif penuh makna.
Baca SelengkapnyaMeski kerap di-bully oleh temannya karena tak mau bolos sekolah, pria ini ungkap alasannya.
Baca SelengkapnyaUcapan selamat tahun baru bahasa Inggris menjadi pilihan paling tepat untuk diutarakan saat menyambut datangnya tahun 2024.
Baca Selengkapnya