Usai jemput anak sekolah, warga Jepang bunuh diri di kamar mandi

Merdeka.com - Seorang pria bernama Inao Jiro bunuh diri di kediamannya Perumahan River Park Blok GE.4 Nomor 3 RT 02 RW 02 Kelurahan Jurang Mangu Barat, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan. Jiro mengakhiri hidupnya usai menjemput anaknya Z di sekolah sekitar pukul 15.00 WIB, Selasa (21/3).

Menurut Kasubag Humas Polres Kota Tangsel, AKP Mansuri, korban pertama kali ditemukan menjelang pukul 18.00 WIB, oleh istri dan pembantunya. Jiro lahir di Kyoto pada 11-Julai 1969.

"Hari Selasa tanggal 21 Maret 2017, telah terjadi bunuh diri. Korban atas nama Inao Jiro, WN Jepang, melakukan bunuh diri di kamar mandi. Jadi setelah seperti biasa menjemput anaknya, dia masuk ke dalam kamar," kata Mansuri, Rabu (22/3) pagi.

Setelah Jiro masuk ke dalam kamar, menurut keterangan pembantunya, anak Jiro sempat memanggil-manggil korban dan mengetuk pintu kamar korban sekira pukul 17.00 WIB. Tetapi, panggilan sang anak kepada ayahnya tak dijawab.

Selanjutnya istri Korban Reny Damayanti sepulang kerja pun berkali kali memanggil Korban. Namun tidak ada jawaban dari Jiro yang masih berada di dalam kamar.

Kemudian istrinya menyuruh pembantunya untuk melihat dari jendela. Dari jendela terlihat tubuh korban menggantung di dalam kamar mandi dengan tali yang melilit lehernya.

"Istri Jiro bersama dua orang petugas keamanan setempat langsung membawa Jiro ke RS Premier Bintaro. Tetapi tidak tertolong, korban meninggal dunia," jelas Mansuri.

Hingga kini petugas Polres Kota Tangsel masih menyelidiki motif dari aksi nekat korban gantung diri.