Usai Ditangkap, Pria di Jakbar Mengaku 3 Tahun Cabuli Anak Tiri
Merdeka.com - Polisi menangkap pria yang tega mencabuli anak tirinya di kawasan Tambora, Jakarta Barat. Pria tersebut diamankan polisi usai keluarga melaporkan aksi bejat pelaku.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat Kompol Joko Dwi Harsono mengatakan, pelaku mencabuli anak tirinya sejak 3 tahun lalu. Aksi pencabulan saat ibu kandung korban sedang tidur.
"Kurang lebih tiga tahun (pencabulan terjadi)," katanya kepada merdeka.com, Selasa (20/7).
Dalam sepekan, pelaku mencabuli korban sebanyak 3 kali. Joko mengatakan AS kerap mengancam korban untuk tidak melapor ke keluarga.
"Semingu bisa 2 hingga 3 kali," katanya.
AS dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Barat pada Kamis (15/7) kemarin. Dia diduga berulang kali mencabuli anak tirinya berinisial STA sejak 2018 silam.
Korban diketahui memang tinggal bersama serta ibu kandungnya dan pelaku di Tambora, Jakarta Barat. Sedangkan, ayah kandungnya tinggal di Ciledug, Tangerang, Banten.
Korban sempat takut mengadukan perbuatan AS lantaran telah diancam. Namun, akhirnya dia membeberkan aksi pria itu kepada ayah kandungnya. Keluarga pun membawanya mengadu ke polisi.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku mencabuli korban sejak pertengahan 2022 sampai 2023. A
Baca SelengkapnyaPenemuan kedua jenazah ini bermula ketika pembantu mengetuk pintu namun tidak ada jawaban dari kedua korban.
Baca SelengkapnyaIstrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca SelengkapnyaPelaku berhasil ditangkap di kawasan Jakarta Timur, Selasa (2/4) siang hari tadI
Baca SelengkapnyaPerkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca SelengkapnyaPerbuatan cabul dilakukan oknum polisi hingga berulang-ulang. Dari korban masih duduk di bangku sekolah dasar hingga ia menginjak kelas 9 SMP
Baca SelengkapnyaSukma atau akrab disapa Ujang, merupakan putra seorang polisi berpangkat Peltu
Baca SelengkapnyaTidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.
Baca Selengkapnya