Usai Dibakar Massa, Pelayanan di Polsek Ciracas Dialihkan ke Polres Jaktim
Merdeka.com - Pelayanan di Polsek Metro Ciracas lumpuh pascapembakaran oleh massa yang terjadi Rabu (12/12) dini hari. Pembakaran kantor polisi itu dilakukan ratusan massa diduga tak puas penanganan kasus pengeroyokan anggota TNI oleh sejumlah juru parkir.
"Kami tidak melakukan pelayanan," kata polisi yang bertugas di Polsek Ciracas, Aipda Muh. Ali, Rabu (12/12).
Ali mengatakan, bagi masyarakat yang ingin mengurus surat-surat seperti SKCK dan kehilangan di alihkan ke Polres Metro Jakarta Timur.
Dia melanjutkan, kebijakan ini hanya sementara, mengingat beberapa fasilitas mengalami kerusakan.
"Jika mau urus surat-surat mending langsung ke Polres saja," ujar dia.
Polsek Ciracas Jakarta Timur dibakar dan dirusak sekelompok orang tidak dikenal diduga terkait pengeroyokan beberapa warga terhadap aparat di kawasan Cibubur kemudian ditangani Polsek Ciracas, Senin (10/12).
Usai pengeroyokan itu, diduga sekelompok orang mendatangi Polsek Ciracas guna memastikan warga yang terlibat pengeroyokan tersebut menjalani penahanan atau tidak. Namun secara mendadak, sekelompok massa tersebut merusak markas Polsek Ciracas dan sejumlah kendaraan operasional kepolisian.
Polisi Militer (POM) TNI AD turut menyelidiki dugaan keterlibatan anggotanya dalam kasus pembakaran Polsek Ciracas, Rabu (12/12) dini hari. Pembakaran kantor polisi itu dilakukan ratusan massa diduga tak puas penanganan kasus pengeroyokan anggota TNI oleh sejumlah juru parkir.
"Pom TNI AD dan Polda Metro tengah mengusut kasus pembakaran Mapolsek Ciracas apakah ada keterlibatan oknum TNI AD," kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Jaya/Jayakarta Kolonel Inf Kristomei Sianturi ketika dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (12/12). Seperti dikutip Antara.
Menurut dia, penyelidikan yang melibatkan Pom TNI AD dan Polda Metro Jaya dilakukan untuk melihat keterkaitan antara pengeroyokan anggota TNI AD beberapa hari lalu dengan pembakaran Mapolsek Ciracas. "Ini akan diselidiki, apakah ada keterkaitannya dengan pengeroyokan anggota TNI AD dengan pembakaran Mapolsek Ciracas. Ini juga diselidiki siapa pelaku pembakaran Mapolsek," kata Kristomei.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber : Liputan6.com
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adapun yang menjadi target dalam penangkapan itu adalah GS, warga sipil. Dan rumahnya memang berada di jalan mengarah ke asrama TNI dan Polisi.
Baca SelengkapnyaUsai mendapat laporan soal keracunan massal itu, polisi masih menyelidiki penyebabnya.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terkait kejadian ini, Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Selatan berhasil mengamankan lima orang.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaKeluarga Korban Rudapaksa Staf Kelurahan di Tangsel Heran Laporan Tak Ada Kelanjutan, KPAI Desak Polisi Bekerja Serius
Baca SelengkapnyaPolisi yang diduga melakukan pencabulan terhadap anak tiri disebut sempat meminta pada pelapor untuk mencabut laporannya.
Baca Selengkapnya