Urine positif narkoba, 4 karyawati hotel di Makassar digelandang BNN
Merdeka.com - Petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulsel menggiatkan razia menjelang bulan puasa ke sejumlah mess yang dihuni karyawan-karyawan hotel di Makassar, Sabtu, (20/5). Empat karyawati yang bekerja di bagian entertaint hotel digelandang ke BNNP setelah hasil tes urine dinyatakan positif narkoba.
Kepala bidang pemberantasan BNNP Sulsel, AKBP Ustim Pangarian mengatakan, sebelum menurunkan tim razia, terlebih dahulu dilakukan penyelidikan guna memetakan tempat-tempat yang berpotensi adanya penggunaan dan pengedaran narkoba. Kemudian diturunkan 35 orang personel yang dibagi jadi dua tim untuk mendatangi tempat-tempat yang sebelumnya telah dipetakan.
AKBP Ustim Pangarian memimpin tim satu dan hasilnya hingga Sabtu siang, terjaring empat orang ladies yang bekerja di Hotel Quality dan Hotel Grand Palace. Masing-masing mereka yang terjadi di mess Quality di Jalan Muhtar Luthfy adalah Sinta Perdina (26), Nani Suryani (25).
Hasil tes urine keduanya positif mengandung Amfetamine/Metamphetamine. Lalu dua lainnya masing-masing Siti Hartini (26) terjaring di Mess Grand Palace di Jalan Gunung Latimojong dan Riska Pratiwi (27) terjaring di kos-kosan Gilang Jalan Angsa.
"Tim dua menggelar razia di mess The Level di jl Bayam dan di sebuah kos-kosan di jl Ja’lala namun hasilnya nihil," kata AKBP Ustim Pangarian di sela-sela razia di mess Grand Palace di Jalan Gunung Latimojong, Sabtu (20/5).
Kabid Pemberantasan BNNP Sulsel ini menambahkan, razia menjelang bulan puasa ini masih bagian dari operasi Bersinar atau Bersih dari Narkoba. Pekan lalu, ada tim yang melakukan razia di dua kabupaten hasil pemetaan berdasarkan penyelidikan yaitu Kabupaten Bone dan Kabupaten Wajo.
Ada tujuh orang yang terjaring. Satu di antaranya berstatus wajib lapor sementara enam lainnya digiring ke kantor BNNP Sulsel di Makassar dan langsung ditahan guna pemeriksaan lebih lanjut. Di antara mereka ada yang berstatus pemakai ada pula yang terindikasi kuat adalah pengedar.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihaknya masih mendalami peran-peran dari pada pelaku. Hasil tes urine menujukkan 21 orang positif narkoba jenis sabu.
Baca SelengkapnyaMurtala bersama enam anak buahnya ditangkap Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaPelaku juga menyatakan bahwa pertemuannya dengan korban meninggal inisial AF di hotel Senopati tersebut merupakan pertemuannya yang pertama.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seorang anggota DPRD Solok Selatan, WH (40) bersama seorang wanita ditangkap polisi di kamar hotel. Mereka diduga menggunakan narkoba.
Baca SelengkapnyaHasil tes urine Saipul Jamil negatif, sedangkan asistennya positif narkoba
Baca SelengkapnyaNgajib menyebut personel yang mendapatkan vonis PTDH, mayoritas karena kasus disersi atau pengingkaran tugas atau jabatan tanpa permisi.
Baca SelengkapnyaIni ketiga kalinya Ammar Zoni terjerat kasus narkoba
Baca SelengkapnyaNarkoba jenis LSD itu diimpor pengedar dari Jerman.
Baca SelengkapnyaSaipul Jamil sempat diamankan oleh pihak kepolisian di daerah Jakarta Barat.
Baca Selengkapnya