Update Kecelakaan Kapal Cantika Express 77: 18 Penumpang Meninggal, 10 Orang Hilang
Merdeka.com - Kantor Pencarian dan Pertolongan Klas A Kupang melaporkan, 10 orang korban kecelakaan kapal Cantika Express 77 belum ditemukan. Sementara, data terakhir terdapat 18 korban yang ditemukan meninggal dunia akibat kecelakaan kapal tersebut.
"Tadi baru dapat informasi dari pak Kasie Ops bahwa sementara ada 10 penumpang yang belum ditemukan," kata Kepala Kantor SAR kelas A Kupang, I Putu Sudayana, Kamis (26/10).
Menurutnya, 10 orang yang belum ditemukan tersebut dilaporkan oleh anggota keluarga para korban ke posko yang dibentuk bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTT di Pelabuhan Tenau Kupang.
Tetapi pihaknya tidak bisa memberikan angka pasti korban yang hilang, karena data yang didapat masih berbeda-beda. Terakhir ada data yang beredar bahwa ada 23 orang yang hilang dan belum ditemukan hingga saat ini. Tetapi kata Sudayana, pihaknya justru tidak pernah mengeluarkan data tersebut.
Korban terakhir ditemukan oleh tim SAR dari Polair Polda Nusa Tenggara Timur dan telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Kupang.
I Putu Sudayana menambahkan, sampai pukul 18.00 Wita belum ada lagi informasi soal kembali ditemukannya korban kapal terbakar tersebut.
Sehingga pada pencarian hari ketiga pada Rabu (26/10) masih nihil maka, pihaknya akan kembali melakukan proses pencarian pada Kamis (27/10) besok.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.
Baca SelengkapnyaPolisi saat ini masih memburu keberadaan sopir bus.
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pencarian korban dilanjutkan hari ini menggunakan RIB Kamajaya.
Baca SelengkapnyaLaporan awal, penumpang selamat semua namun mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaKapal mengangkut 42 orang penumpang dan 16 orang Anak Buah Kapal (ABK).
Baca SelengkapnyaManajer Humas KAI Daop 2 Ayep membenarkan adanya kejadian tersebut yang berawal saat kedua kereta saling bertabrakan pada pukul 06.03 WIB.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi masih terus dilakukan. Laporan awal, penumpang selamat semua namun mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca Selengkapnya