Update Data Kasus Positif Covid-19 Per 27 Mei 2021
Merdeka.com - Kementerian Kesehatan melaporkan kasus positif Covid-19 di Indonesia menembus 1.797.499 orang. Jumlahnya bertambah 6.278 dari data Rabu (26/5) yang menunjukkan masih 1.791.221 orang terjangkit virus SARS-CoV-2 itu.
Temuan 6.278 kasus positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap 80.949 spesimen dari 62.386 orang. Penambahan 6.278 kasus positif Covid-19 dikontribusikan oleh 31 dari 34 provinsi di Indonesia.
Ada lima provinsi menyumbang kasus positif Covid-19 tertinggi yakni Jawa Barat 1.370, DKI Jakarta 940, Riau 810, Jawa Tengah 694 dan Kepulauan Riau 411.
Dari total kumulatif kasus positif Covid-19, 49.907 di antaranya meninggal dunia dan 1.649.187 sudah sembuh. Angka kasus kematian Covid-19 meningkat 136 dari data kemarin masih 49.771 orang, sedangkan pasien sembuh bertambah 3.924 dari data sebelumnya hanya 1.645.263 orang.
Demikian laporan Kementerian Kesehatan melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19. Data dihimpun dalam 24 jam terakhir hingga hari ini, Kamis (27/5), pukul 12.00 WIB.
Masih laporan Kementerian Kesehatan, kasus aktif Covid-19 di Indonesia mencapai 98.405 orang. Jumlahnya meningkat dari data kemarin menembus 96.187 orang.
Selain kasus aktif, jumlah suspek Covid-19 juga meningkat signifikan. Data kemarin masih 90.901, kini naik menjadi 97.733 orang.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca Selengkapnya61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY
Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaKemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaSampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid
jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman
Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca Selengkapnya