Update Covid-19 Hari Ini Kamis 13 Oktober 2022: 1.830 Kasus Baru
Merdeka.com - Tim Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 kembali memperbarui laporan kasus harian. Tercatat penambahan pada Kamis (13/10) sebanyak 1.830 kasus baru Covid-19.
Sehingga total kumulatif terkonfirmasi Covid-19 di Indonesia menjadi 6.452.078 orang. Data penambahan hari ini berdasarkan hasil pemeriksaan 63.270 spesimen dari 29.352 orang.
Kasus aktif Covid-19 di Indonesia kini sebanyak 17.226 kasus. Angka ini menunjukkan penambahan 103 kasus dibandingkan hari sebelumnya. Kasus aktif merupakan pasien positif Covid-19 yang menjalani perawatan di rumah sakit ataupun isolasi mandiri.
Sedangkan data sembuh bertambah 1.713 orang hari ini. Adapun total 6.276.589 orang telah sembuh dari Covid-19.
Sementara itu, angka kasus meninggal dunia bertambah 14 orang. Total akumulatif 158.263 orang meninggal dunia akibat virus Covid-19.
Data berdasarkan laporan Satgas Penanganan Covid-19 pada Kamis (13/10) pukul 12.00 WIB. Data bersumber dari Kementerian Kesehatan dan dapat diakses melalui kemkes.go.id atau covid19.go.id.
Reporter Magang: Michelle Kurniawan
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaImbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaWHO saat ini memonitor berbagai varian yang banyak ditemui.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnya