Update: 2.152 Pasien Covid-19 Dirawat dan 1.066 Isolasi Mandiri di Wisma Atlet

Merdeka.com - Pasien rawat inap di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat mengalami penambahan. Pasien rawat inap yang berada di Tower 6 dan 7 diketahui bertambah 223 orang, dari semula 1.929 orang menjadi 2.152 pasien.

"Perkembangan jumlah pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet pada Jumat 18 September 2020, hingga pukul 08.00 WIB, rawat inap di Tower 6 dan 7 bertambah 223 orang semula 1.929 orang menjadi 2.152 orang," kata Perwira penerangan Kogabwilhan-I Kolonel Marinir Aris Mudian, dalam keterangannya, Jumat (18/9).

Ia menjelaskan, untuk pasien rawat inap itu terdiri dari 1.061 pria dan 1.091 wanita. Untuk pasien yang dinyatakan positif sebanyak 2.152 orang dan pasien Suspek nihil.

"Pasien terkonfirmasi positif sebanyak 2.152. Lalu, pasien Suspek nihil," jelasnya.

Sedangkan untuk pasien Flat Isolasi mandiri yang berada di Tower 5 sebanyak 1.066 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 515 pria dan 551 wanita.

"Pasien rawat inap bertambah 197 orang, semula 869 orang menjadi 1.066 pasien," ujarnya

"Rekapitulasi pasien Terhitung Mulai Tanggal (TMT) 23 Maret sampai dengan 18 September 2020, pasien terdaftar si Tower 6 dan 7 sebanyak 16.011 orang. Pasien keluar 13.796 orang, dengan rincian pasien rujuk ke RS lain 284 orang, pasien pulang atau sembuh 13.506 orang, meninggal 6 orang dan tidak rawat inap 63 orang," sambungnya.

Sedangkan rekapitulasi pasien Flat Isolasi mandiri Tower 5 TMT 15 September sampai dengan 18 September 2020 pukul 08.00 WIB, pasien terdaftar 1.605 orang, pasien keluar atau sembuh sebanyak 539 orang dan meninggal nihil.

RSD Pulau Galang

Selain itu, untuk jumlah pasien yang berada di RSD Pulau Galang sebanyak 274 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 180 pria dan 94 wanita. Untuk pasien yang positif Covid-19 sebanyak 186 orang dan pasien Suspek sebanyak 88 orang.

"Pasien rawat inap berkurang 2 orang, dari semula 276 orang menjadi 274 orang. Pasien Covid-19 bertambah 4 orang, dari semula 182 orang menjadi 186 orang dan pasien Suspek berkurang 6 orang, semula 94 orang menjadi 88 orang," ujarnya.

"Rekapitulasi pasien TMT 12 April sampai dengan 18 September 2020 pukul 08.00 Wib, pasien terdaftar sebanyak 2.785 orang, pasien rujuk ke RS lain 7 orang, pasien pulang atau sembuh sebanyak 2.511 orang dan meninggal nihil," tutupnya.