Ungkap kematian Mirna, polisi siap perang intelektual dengan Jessica
Merdeka.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Mohammad Iqbal menegaskan bahwa pihaknya siap perang intelektual dengan tersangka Jessica Kumala Wongso dalam mengungkap kasus kematian Wayan Mirna Salihin usai nyeruput kopi di Grand Indonesia.
Saat ini, polisi masih terus memperkuat barang bukti dan berkoordinasi dengan Kejaksaan. Polisi menilai, Jessica merupakan pelaku pembunuhan Mirna dengan menggunakan bahan kimia sianida.
"Kita memperkuat itu terus sambil kita memperkuat koordinasi dengan Kejati Praperadilan hak tersangka, semua pihak, untuk memanfaatkan proses hukum tidak ada masalah. Kita perang intelektual, makanya teori pembuktian yang dimiliki penyidik Polri itu harus kuat, scientific itu," kata Iqbal saat dihubungi, Minggu (31/1).
Iqbal juga menjelaskan bahwa kepolisian tidak melakukan penjemputan paksa. Menurutnya pihaknya hanya mendatangi dan melakukan penahanan.
"Tolong dicatat juga tiap kita melakukan penangkapan memang istilah kepolisian jadi enggak ada penjemputan paksa. Jessica kan juga kooperatif saat itu," tuturnya.
Dia menyampaikan bahwa penahanan Jessica sengaja dilakukan agar upaya pendalaman terhadap materi penyidikan bisa berlangsung lancar. Dia meyakini, penyidik sudah mengantongi minimal dua alat bukti untuk menjerat Jessica.
"Alat bukti jelas dong, kalau kita sudah menetapkan tersangka, sudah minimal dua alat bukti sudah kita miliki bahkan penyidik sudah mempunyai lebih dari dua. Alat buktinya bukan hanya dalam proses penetapan dan penahanan tetapi dalam proses pemberkasan perkara," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari hasil penyelidikan polisi ditemukan kejanggalan terkait penyebab kematian AZSN.
Baca SelengkapnyaSebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaIsi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
YA membunuh Dante dengan cara menenggelamkannya saat berenang
Baca SelengkapnyaMomen lucu dua polisi mewarnai gambar di tengah tugasnya.
Baca SelengkapnyaAde hanya menerangkan, penyidik telah mengantongi bukti keterlibatan YA dalam kasus ini.
Baca SelengkapnyaKarnita meminta warga untuk menjaga jarak aman dan agar tidak berbuat macam-macam yang bisa mengancam keselamatan.
Baca SelengkapnyaTersangka ditahan polisi, tidak lama setelah aksi memutilasinya yang menggemparkan masyarakat
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca Selengkapnya