Undang Said Iqbal ke Istana, Moeldoko Sebut Jokowi Ingin Rangkul Semua
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengundang para pimpinan organisasi buruh ke Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat. Pertemuan itu juga dihadiri oleh Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan Jokowi ingin merangkul semua kelompok, termasuk Said Iqbal yang merupakan pendukung capres cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga.
"Ya tadi kebetulan saya mendampingi beliau, ada Mas Said Iqbal disitu. Intinya Pemerintah saat ini ingin merangkul semuanya," ujar Moeldoko di Kantor Staf Kepresidenan Jakarta, Jumat (26/4).
Moeldoko menjelaskan pertemuan antara Jokowi dan Said Iqbal berlangsung dengan sangat akrab. Menurut dia, Jokowi lebih banyak mendengarkan keluhan dan masukan dari para pimpinan serikat kerja.
"Akrab, akrab sekali, sangat akrab, Presiden lebih banyak mendengarkan. Pak Said Iqbal lebih banyak bicara dengan yang lain-lain. Ada tujuh orang (pimpinan serikat kerja), semuanya bicara dan presiden sangat mendengarkan. Enggak ada suasana yang tegang-tegang," jelas dia.
Moeldoko menuturkan salah satu hak yang dibahas dalam pertemuan itu adalah Revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 tahun 2015 tentang pengupahan. Jokowi ingin nantinya revisi PP ini dapat menguntungkan semua pihak.
"Tadi Presiden sangat memperhatikan itu, intinya bagaimana buruh tak ada yang dirugikan. Tapi di sisi lain ada juga kepastian bagi pengusaha agar tak dirugikan. Pemerintah mencari keseimbangan yang dinamis soal itu," ucap Moeldoko.
Saat disinggung apakah Said Iqbal akan mengalihkan dukungan ke Jokowi pasca Prabowo-Sandiaga, Moeldoko enggan berkomentar banyak.
"Saya tidak mengatakan itu, yang jelas ada suasana baru," katanya.
Dalam pertemuan ini, hadir Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Andi Gani Nuwa Wea, Presiden Konfederasi Serikat Buruh Sejah
tera Indonesia Mudhofir, dan Ketua Umum Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia Ilhamsyah.
Ada pula Ketua Umum Serikat Buruh Muslimin Indonesia Syaiful, Presiden Konfederasi Serikat Nusantara Muchtar Guntur, serta Ketua Komisi A DPRD DKI Wiliam Yani. Sementara Jokowi, didampingi Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber : Liputan6.com
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Istana Jawab Keanggotaan Jokowi di PDIP Usai Maruarar Mundur: Jangan Dihubung-hubungkan dengan Presiden
Maruarar Sirait mengatakan langkah politiknya mengikuti Joko Widodo
Baca SelengkapnyaDi Sidang MK, Bawaslu Klaim Tak Temukan Pelanggaran Jokowi Bagi-Bagi Bansos di Jateng
Saksi dari Bawaslu, Nur Kholiq mengklaim tidak menemukan pelanggaran Pemilu saat Jokowi bagi-bagi bansos di Jateng.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Buka Peluang Bertemu Ketum Parpol, Termasuk Megawati dan Cak Imin
Sebelumnya, Jokowi telah melakukan pertemuan dengan Ketum NasDem Surya Paloh di Istana Negara.
Baca SelengkapnyaPenjelasan Istana soal Presiden Jokowi Rutin Bertemu dengan Ketum Parpol dan Tokoh
Sekitar awal Januari, Jokowi mengajak Prabowo yang juga Ketua Umum Gerindra makan malam di sebuah restoran di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaJokowi Titip Salam untuk Cak Imin, PKB Yakin Bukan Godaan Terkait Hak Angket
Kata Huda, anggota fraksi PKB sudah ada beberapa yang menandatangi hak angket.
Baca SelengkapnyaMoeldoko Nilai Pernyataan Jokowi Bukan Semerta-merta Mempersiapkan Diri untuk Kampanye
Jokowi mengatakan, seorang presiden boleh memihak juga melakukan kampanye. Pernyataan Jokowi itu menuai pro dan kontra.
Baca SelengkapnyaJokowi Bicara Sosok Menkopolhukam Pengganti Mahfud Md
Jokowi berjanji akan segera menetapkan pengganti Mahfud paling lama tiga hari.
Baca Selengkapnya