Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

UGM Tetapkan Status Awas dan Tanggap Darurat Corona

UGM Tetapkan Status Awas dan Tanggap Darurat Corona UGM. ©Istimewa

Merdeka.com - Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM), Panut Mulyono, menetapkan status awas di kampus UGM menyikapi wabah virus Corona atau Covid-19. Status awas ini ditetapkan usai Panut menandatangani Surat Edaran Rektor bernomor 1606/UN1.P/HKL/TR/2020 tentang Tanggap Darurat Covid-19, Senin (16/3).

Penetapan status awas ini respons menyikapi pengumuman resmi WHO yang menyebut virus Corona sebagai pandemik.

"UGM menetapkan status awas dan melakukan tanggap darurat terhadap penanganan Covid-19," ujar Panut.

Panut melalui surat edarannya meminta seluruh sivitas UGM untuk tetap tenang dan tidak terpancing kepanikan. Panut juga menyarankan agar civitas akademika UGM meminimalkan aktivitas di luar rumah, serta menghindari kerumunan.

"Sampai saat ini belum ada staf, mahasiswa maupun tenaga pendidik UGM yang positif terkena Covid-19. Hoaks ini yang harus kita perangi bersama-sama," tegas Panut.

Terpisah, Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni UGM, Paripurna Poerwoko Sugarda, menyebut seluruh perkuliahan dalam bentuk tatap muka di dalam kelas telah ditiadakan sementara. Nantinya, mahasiswa akan kuliah dengan sistem online.

Sementara itu, terkait penetapan status awas yang dilakukan UGM, Paripurna menyebut ada sejumlah alasan. Di antaranya karena kondisi persebaran virus Corona secara nasional dan lokasi UGM yang berdekatan dengan RSUP Dr Sardjito.

"UGM, kampus berdekatan dengan RSUP Dr Sardjito. Cepat atau lambat, Sardjito menjadi tempat treatment adanya suspect. Kita harus bersiap," ucap Paripurna.

Paripurna menambahkan UGM belum tahu akan sampai kapan status awas Corona ditetapkan. Paripurna menyebut status ini akan terus diperbaharui sesuai dengan situasi dan perkembangan yang saat ini sangat dinamis.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Korban Pelecehan Beberkan Modus Rektor UP Nonaktif: Dipanggil Menghadap ke Ruang Kerjanya
Korban Pelecehan Beberkan Modus Rektor UP Nonaktif: Dipanggil Menghadap ke Ruang Kerjanya

Ada dua laporan yang diterima Polda Metro Jaya yakni atas nama pelapor RZ Kabag Humas dan Ventura Universitas Pancasila dan DF sebagai pegawai honorer.

Baca Selengkapnya
Rektor Universitas Pancasila Mangkir Hari Ini, Pemeriksaan Dijadwalkan Ulang 29 Februari
Rektor Universitas Pancasila Mangkir Hari Ini, Pemeriksaan Dijadwalkan Ulang 29 Februari

ETH meminta penundaan pemeriksaan hingga Kamis, 29 Februari

Baca Selengkapnya
Muncul Gerakan Universitas Selamatkan Demokrasi, Anies: Kampus Bicara Setelah Tangkap Suara Rakyat
Muncul Gerakan Universitas Selamatkan Demokrasi, Anies: Kampus Bicara Setelah Tangkap Suara Rakyat

nies Baswedan mengaku senang berbagai kampus turut menyuarakan kepeduliannya terhadap kondisi demokrasi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Guru Besar dan Civitas Akademi UGM Buat Petisi Kritik Pemerintah, Ini Respons Ganjar
Guru Besar dan Civitas Akademi UGM Buat Petisi Kritik Pemerintah, Ini Respons Ganjar

Ganjar Pranowo menanggapi Petisi Bulaksumur yang disampaikan sejumlah civitas akademisi UGM

Baca Selengkapnya
Tanggapan Universitas Pancasila Usai Rektornya Dilaporkan ke Polisi Terkait Dugaan Pelecehan
Tanggapan Universitas Pancasila Usai Rektornya Dilaporkan ke Polisi Terkait Dugaan Pelecehan

Pelecehan yang dilakukan terlapor ETH telah membuat korban RZ mengalami trauma.

Baca Selengkapnya
Seruan Dewan Guru Besar UI: Kami Cemas Kegentingan ini Menghancurkan Masa Depan Bangsa
Seruan Dewan Guru Besar UI: Kami Cemas Kegentingan ini Menghancurkan Masa Depan Bangsa

Seruan Dewan Guru Besar UI: Kami Cemas Kegentingan ini Menghancurkan Masa Depan Bangsa

Baca Selengkapnya
Guru Besar sampai Civitas Undip Bergerak, Kecewa dengan Sikap Jokowi di Pemilu 2024
Guru Besar sampai Civitas Undip Bergerak, Kecewa dengan Sikap Jokowi di Pemilu 2024

Terkait aksi ini memang tidak dihadiri Rektor Undip Prof Dr Yos Johan Utama, namun aksi tetap berjalan.

Baca Selengkapnya
Gerakan Petisi Selamatkan Demokrasi Meluas di Perguruan Tinggi, Airlangga: Itu Satu Dua Orang, Biasa Saja
Gerakan Petisi Selamatkan Demokrasi Meluas di Perguruan Tinggi, Airlangga: Itu Satu Dua Orang, Biasa Saja

Airlangga sebagai alumni UGM menganggap sikap tersebut sebagai pilihan sejumlah orang.

Baca Selengkapnya
Guru Besar dan Civitas Akademi UGM Bikin Petisi Kritik Pemerintah, Ini Reaksi Jokowi
Guru Besar dan Civitas Akademi UGM Bikin Petisi Kritik Pemerintah, Ini Reaksi Jokowi

Petisi disampaikan oleh Prof Koentjoro di Balairung UGM bersama guru besar UGM, dosen, hingga mahasiswa turut hadir.

Baca Selengkapnya