UGM Dalami Dugaan Kasus Pelecehan Seksual Dilakukan Mahasiswa Pascasarjana
Merdeka.com - Seorang mahasiswa Pascasarjana UGM berinisial AS diduga telah melakukan pelecehan seksual kepada sejumlah perempuan. Dugaan pelecehan seksual yang dilakukan AS ini diungkap oleh Laskar Mahasiswa Republik Indonesia (LAMRI) Surabaya di media sosial, Twitter.
Kabag Humas dan Protokol UGM Iva Ariani mengatakan bahwa sosok AS benar merupakan mahasiswa program magister UGM. Sebelumnya, AS menempuh studi S1 di salah satu perguruan tinggi negeri di Surabaya, Jawa Timur.
Terkait dugaan pelecehan seksual yang dilakukan AS, Iva mengatakan pihak UGM sedang melakukan investigasi. Iva mengungkapkan bahwa sebelumnya memang ada laporan dari Unit Layanan Terpadu (ULT) Khusus Penanganan Kekerasan Seksual UGM.
"Sudah dikirimkan surat dari Wakil Rektor ke Dekan untuk mendalami (investigasi) kasus tersebut. Setelah itu melaporkan hasil pendalaman ke universitas," kata Iva saat dihubungi wartawan, Senin (15/11).
Iva menjabarkan sejauh ini belum ada penyintas yang melaporkan AS ke UGM. Laporan tersebut merupakan tindak lanjut dari aduan LAMRI.
Iva menambahkan UGM berkomitmen untuk menindak pelaku kekerasan seksual. Apabila terbukti bersalah, maka UGM akan menjatuhkan sanksi kepada AS sesuai dengan aturan yang ada.
"Prinsipnya, UGM pasti akan menindak tegas civitas akademikanya yang terbukti melakukan pelanggaran," tegas Iva.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban dugaan pelecehan seksual ini disebut mencapai delapan orang.
Baca SelengkapnyaPihak Kampus menduga, sebelum ke Satgas sudah ada proses di BEM.
Baca SelengkapnyaKendati mendapat intervensi, para mahasiswa tetap berjuang mengungkap kebenaran demi nama baik kampus.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dewi tetap diwisuda dan mendapatkan ijazah sarjana diwakilkan oleh orangtuanya
Baca SelengkapnyaDalam pesan Whatsapp itu, dosen Fakultas Psikologi UGM ini dituding sebagai pendukung salah satu paslon capres dan cawapres.
Baca SelengkapnyaViral dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Filsafat UGM.
Baca SelengkapnyaDi depan Gedung Rektorat Universitas Pancasila, salah satu koordinator aksi Dio Marcelino menyampaikan orasinya.
Baca SelengkapnyaSoal sanksi yang diberikan pihak kampus, DPM UI menilai hal itu sudah sesuai.
Baca SelengkapnyaDugaan pelecehan terjadi pada Februari 2023 bersamaan dengan almarhum ayahnya sakit.
Baca Selengkapnya