Uang Pembelian Hewan Kurban di Kupang Dicuri Orang Tak Dikenal
Merdeka.com - Panitia kurban Musala Al Faidah Oesapa, Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur harus menunda penyembelihan hewan. Hal tersebut disebabkan uang kurban sebanyak Rp23.500.000 digasak pencuri, Rabu (29/7) kemarin.
"Selaku penanggungjawab, saya ingin mengganti uang jemaah yang dicuri tetapi semua jemaah sudah merelakan," ujar Nurdin Kajide, selaku panitia kurban Mushola Al Faidah Oesapa, Kamis (30/7).
Menurutnya, untuk pengadaan enam ekor sapi kurban, pihaknya sudah membayar uang sebesar Rp20 juta. Rencananya, uang yang hilang tersebut nantinya dipakai untuk melunasi harga hewan kurban yang dibeli. "Ini musibah, namun kami akan tetap mengganti uang tersebut," tegasnya.
Pihaknya mencurigai seorang mahasiswa tak dikenal yang melintas saat mereka melakukan salat.
"Dia sengaja ikut salat, kita curigai dia yang mencuri uangnya, karena saat kami masih salat, dianya keburu kabur," tandasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka telah merugikan keuangan Negara sebesar Rp172.760.000.
Baca SelengkapnyaSejak lulus SMK, ia merantau ke kota besar agar bisa menabung dari penghasilannya
Baca SelengkapnyaKedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Riski kerap mengambil diam-diam uang dari kas kios pulsa hingga totalnya mencapai Rp80 juta.
Baca SelengkapnyaBerikut cara membayar fidyah untuk ganti puasa ramadhan dengan uang.
Baca SelengkapnyaMuhyani tidak pernah terbayang dan sangat terpukul saat harus berurusan dengan hukum.
Baca SelengkapnyaPeristiwa ini terjadi saat ketiga anak yang berstatus pelajar SMP ini mengunjungi rumah salah satu temannya di Saptosari
Baca SelengkapnyaSosoknya langsung diberi apresiasi hingga diganjar pelukan erat.
Baca SelengkapnyaWira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.
Baca Selengkapnya