Tuntut pesangon, pensiunan BRI se-Jatim turun ke jalan
Merdeka.com - Ratusan pensiunan Bank Rakyat Indonesia (BRI) se-Jawa Timur menggelar aksi turun jalan, Selasa (19/3). Mereka yang tergabung dalam Forum Komunikasi Pensiunan BRI Perjuangan Pesangan (FKP3) Jawa Timur ini mengaku kecewa dan terpaksa menggelar aksi di Surabaya karena mereka belum mendapatkan pesangon setelah tak lagi bekerja.
Mantan karyawan bank berpelat merah itu mulai berunjuk rasa sekitar pukul 10.00 WIB. Dalam aksinya, mereka juga membawa spanduk berisi tuntutan dan berorasi di depan BRI Tower Jalan Basuki Rahmat, Surabaya.
Dalam orasinya, para pensiunan BRI se Jawa Timur ini menuntut ke pihak bank untuk segera menyelesaikan pembayaran pesangon. "Aksi yang kami lakukan ini merupakan bentuk kekecewaan kami terhadap manajemen BRI. Karena sesuai dengan undang-undang, masa pensiun normal, karyawan berhak menerima pesangon. Tapi kenyataannya tidak seperti yang diharapkan," kata Kordinator FKP3, M Syarif Arfedy dalam orasinya.
Syarif juga menyayangkan manajemen BRI tidak menghargai jerih payah mereka yang sudah bekerja bertahun-tahun untuk BRI. "Pesangon yang diberikan pihak manajemen cenderung pilih kasih. Ada sebagian yang sudah mendapat, tapi ada juga yang belum mendapatkan uang pesangon itu sama sekali," kata salah satu demonstran eks BRI Ponorogo, Budi Santoso yang mengaku pensiun pada 2011.
Bagi yang bergaji di atas Rp 2 juta, lanjut dia, sudah mendapat pesangon, sementara yang di bawah angka itu, belum diberikan sampai saat ini.
Sementara itu, Ketua FKP3 Yogyakarta, Kabul Sutrisno, yang ikut melakukan pendampingan ke Jawa Timur juga mengatakan, para pensiunan BRI yang turun jalan ini, rata-rata pensiun sejak 2003 hingga 2011. "Mereka berasal dari eks karyawan BRI wilayah utara Jawa Timur, meliputi Sidoarjo, Gresik, Tuban, Bojonegoro dan Ngawi. Dan sejak memasuki masa pensiun pada 2003 lalu hingga saat ini, pesangon mereka belum dibayar. Hanya uang pensiun tetap mereka dapatkan, yang mereka tuntut hanya uang pesangon yang menjadi hak mereka sesuai undang-undang," jelas Kabul.
Para eks karyawan BRI ini juga menilai adanya manipulasi yang dilakukan oleh pihak manajemen BRI. "BRI menghitung dana pensiun ulang. Sehingga, ada beberapa pensiunan yang jumlah pesangonnya berjumlah nol," sahut salah satu peserta aksi yang lain.
Para pensiunan BRI ini menuntut agar BRI konsisten merumuskan angka pesangon para pensiunan sesuai Undang-Undang Nomor 13 tahun 2013. "Jika tidak mendengarkan aspirasi kami, maka para pensiunan ini akan terus melakukan aksi bergelombang dalam jumlah yang lebih besar dan semakin meluas," teriak salah satu orator di atas mobil pick-up.
Usai menggelar aksi di Gedung BRI Tower, para demonstran lanjut usia ini, melanjutkan aksinya di depan Gedung Grahadi di Jalan Gubernur Suryo dengan berjalan kaki. Mereka juga menggelar orasi tepat di bawah Patung Gubernur Suryo di area Taman Apsari.
Tak ada pengawalan ketat dari pihak kepolisian. Beberapa aparat dari Polrestabes Surabaya hanya berjaga-jaga dan mengatur arus lalu lintas yang sempat mengalami kepadatan.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemudik yang turun di zona drop off terlihat membawa tas dan banyak barang hingga ke area tunggu
Baca SelengkapnyaEmpat perjalanan KA tersebut sedianya berangkat dan menuju Stasiun Tawang Bank Jateng.
Baca SelengkapnyaMantan anggota DPR-RI berhak mendapatkan uang pensiun saat periode jabatannya selesai.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini
Baca SelengkapnyaBank Rakyat Indonesia (BRI) menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga terdampak banjir di Kabupaten Demak.
Baca SelengkapnyaBank Rakyat Indonesia (BRI) memberikan bantuan tanggap darurat Peduli Bencana banjir di Muratara.
Baca SelengkapnyaAbidin bercerita bisnis tanaman hiasnya di Jalan RM Harsono berkembang sejak ikut KUR BRI.
Baca SelengkapnyaStasiun Tawang Banjir, Empat Kereta Api Dialihkan ke Stasiun Poncol
Baca SelengkapnyaMelalui Agen BRILink, nasabah BRI maupun masyarakat umum bisa mendapatkan pelayanan yang sama seperti halnya di unit kerja Bank BRI.
Baca Selengkapnya