Tugboat Tenggelam di Perairan Kaltim, 8 ABK Selamat Setelah Sempat Mengapung di Laut
Merdeka.com - Delapan ABK Tugboat Syarasd I dilaporkan selamat, usai kapal mereka tenggelam di perairan Pegah, Kalimantan Timur, di sekitar Selat Makassar pagi ini tadi. Mereka dievakuasi ke atas kapal KN236 Wisanggeni milik Basarnas, dan tiba di Balikpapan sore ini.
Basarnas Balikpapan menerima kabar kejadian itu, sekitar pukul 11.00 WITA. Dilaporkan, TB Syarasd I yang sedang berlayar dari Balikpapan ke Palu, tenggelam di perairan Pegah.
"Dari laporan kapal Hermes I yang melintas di perairan kejadian, ada korban terapung di laut. Berhasil diselamatkan ke kapal Hermes ada 8 orang," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan Melkianus Kotta, Minggu (7/3) sore.
Kasi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan Octavianto menerangkan, SAR gabungan Basarnas dan Ditpolair Polda Kaltim menggunakan KN Wisanggeni, menuju lokasi kejadian dilaporkan.
"Lokasinya berjarak 34 nautical miles ke arah timur. Ada 8 orang yang berhasil kita evakuasi ke KN Wisanggeni. Jam 5.30 sore ini, KN Wisanggeni tiba di Dermaga Somber di Balikpapan," ujar Octavianto.
Tenggelam Kurang dari 4 Jam
Nakhoda TB Syarasd I, Rustam menerangkan, kapalnya sedang menarik tongkang tidak bermuatan, dari Balikpapan tujuan Palu.
"Jam 12 malam tadi, kondisi kapal tidak memungkinkan karena ada trouble. Kapal terombang ambing. Jadi, kapal saya rapatkan ke tongkang, naikkan barang-barang yang bisa diselamatkan," kata Rustam kepada tim Basarnas Balikpapan.
Dijelaskan Rustam, tugboat mulai kemasukan air sekitar pukul 07.00 WITA pagi tadi. "Kemudian tenggelam sekitar jam 10-an. Tongkang tidak ikut tenggelam karena saya ikat seperti jangkar," ungkap Rustam.
Sebelum kapal tenggelam, lanjut Rustam, dia sempat berkomunikasi radio bersama kapal lain meminta pertolongan. "Ada kapal lain, saya kontak pakai radio. Saya tidak bisa kontak ke darat. Alhamdulillah saat kapal tenggelam, kapal lain (Hermes I) datang," pungkas Rustam.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapal ini merupakan buatan dalam negeri yang diproduksi dengan teknologi yang lebih modern.
Baca Selengkapnya12 survivor tersebut ditemukan dan kemudian diselamatkan Tugboat Kharisma Bahari 168 yang melintas dari rute pelayaran dari Saumlaki Maluku menuju Gresik.
Baca SelengkapnyaAda 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kejadian itu pada saat pergeseran logistik pemilu dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Saliguma menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Siberut Tengah
Baca SelengkapnyaKapal mengangkut 42 orang penumpang dan 16 orang Anak Buah Kapal (ABK).
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaBasarnas Makassar juga menambah personel pencari dan mengerahkan alut utama berupa Kapal KN Sar Kamajaya 104.
Baca SelengkapnyaKapal pesiar Azzimut 80 di Kepulauan Seribu hangus dilalap si jago merah pada Minggu (10/3).
Baca SelengkapnyaRentetan gempa Tuban sejak Jumat pagi dipicu sesar aktif di Laut Jawa.
Baca SelengkapnyaCawapres Cak Imin, Gibran dan Mahfud MD asyik tertawa dan berpelukan meski para capres sedang debat panas.
Baca Selengkapnya