TPNPB-OPM Akui Serang Aparat di Maybrat Tewaskan 1 Prajurit TNI
Merdeka.com - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengklaim jadi pihak bertanggung jawab atas serangan terhadap lima personel TNI di kawasan Kampung Fankario dan Kampung Kamat, Distrik Aifat Timur, Kabupaten Maybrat, Papua Barat. Peristiwa itu terjadi Kamis (20/1) pagi.
Jubir Komnas TPNPB-OPM Sebby Sambom menyampaikan bahwa serangan itu dilakukan TPNPB Kodap IV Sorong Raya kepada personel TNI yang tengah memperbaiki jembatan, dan satu diantaranya tewas tertembak.
"Mereka telah serang pasukan teroris yaitu TNI Polri di jembatan saat perbaikan jembatan dan berhasil tembak mati seorang anggota TNI dan melukai seorang," kata Sebby dalam keterangannya, Kamis (20/1).
Sebby mengatakan bahwa serangan telah dilakukan pukul 07.00 Wit pagi waktu Sorong, Papua. Dimana baku tembak antara pasukan terjadi di area jembatan kali AIFUF, tepat di tempat perbatasan kampung Kamat dan Kampung Faan Kahrio distrik Aifat Timur tengah, Kabupaten Maybrat.
"Serangan telah dilakukan atas perintah oleh Pimpinan Panglima Denny Moos dan Wakil Panglima Kodap IV Sorong Raya, Brigjen Zakarias Fatem," ujarnya.
Sedangkan untuk yang memimpin serangan itu, adalah Komandan Operasi Kodap IV Sorong Raya Major Arnoldus Jansen Kocu beserta pasukannya dari batalyon Kamudan dan Batalyon Buaya.
1 Dari 5 Prajurit TNI Gugur
Sebelumnya, Lima orang prajurit TNI AD menjadi sasaran korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di kawasan Kampung Fankario dan Kampung Kamat, Distrik Aifat Timur, Kabupaten Maybrat, Papua Barat. Peristiwa itu terjadi Kamis (20/1) pagi.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVIII Kasuari, Kolonel Arm Hendra Pesireron, membenarkan serangan tersebut. Dikatakannya, satu dari lima prajurit gugur setelah mengalami luka.
"Benar," katanya saat dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (20/1).
Prajurit gugur bernama Srd Miskel berasal dari Raja Ampat. Sementara untuk empat lainnya mengalami luka-luka dan sedang dalam perawatan.
Keempatnya yakni; Srd. Darusman luka tembak di perut bagian kiri; Prada. Aziz Rengen Luka tembak berat di punggung belakang; Prada Abraham luka tembak di bahu kanan, kiri dan pangkal paha kiri; serta Prada Odeng, luka Rekoset di Paha sebelah kanan.
Penembakan terjadi tepat pukul 07.00 Wit. Kebetulan saat itu, lima prajurit TNI AD Yon Zipur 20 PPA melintasi Distrik Aifat Timur, Maybrat.
Hendra mengatakan dugaan sementara serangan tersebut dilakukan oleh kelompok bersenjata. Timnya masih mengumpulkan data keterangan atas insiden tersebut.
"Korban anggota TNI AD sudah dievakuasi, kami masih mengumpulkan bahan dan keterangan untuk langkah selanjutnya," ujarnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bentrokan terjadi antara anggota TNI Angkatan Laut (AL) dan anggota Brimob Polri, di Pelabuhan Sorong, Provinsi Papua Barat, pada Minggu (14/4) pagi.
Baca SelengkapnyaBentrokan antara anggota Brimob Polri dan prajurit TNI Angkatan Laut (AL) di Pelabuhan Sorong, Papua Barat, telah diredam.
Baca SelengkapnyaCerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
RW ternyata salah satu anggota Komisi III DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Baca SelengkapnyaLetda Inf Otovians Sugarlay secara mendadak diserang dan ditembak oleh anggota OPM.
Baca SelengkapnyaAlmarhum akan diterbangkan ke Padang hari ini pada pukul 12.45 WIT dan diperkirakan tiba di BIM Padang Pariaman pada pukul 19.15 WIB.
Baca SelengkapnyaKejari Aceh Barat mengeksekusi hukuman cambuk sebanyak 154 kali terhadap RD (26), warga Labuhan Haji, Aceh Barat Daya yang terbukti memerkosa penumpang angkot,
Baca SelengkapnyaKorban terlibat dalam tindakan separatisme dan membakar fasilitas umum di Papua
Baca SelengkapnyaSosok Sertu Marinir Ismunandar yang Gugur Ditembak KKB di Puncak Jaya Papua
Baca Selengkapnya