Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tolak PLTP Baturraden, 2 mahasiswa bersepeda Bandung-Purwokerto

Tolak PLTP Baturraden, 2 mahasiswa bersepeda Bandung-Purwokerto Pesepeda kampanye selamatkan Slamet. ©2017 merdeka.com/Abdul Aziz

Merdeka.com - Menempuh perjalanan dengan mengayuh sepeda dari Bandung-Purwokerto-Yogyakarta, garbi (21) dan Muhammad Ihsan (20) mengkampanyekan Selamatkan Gunung Slamet. Keduanya berangkat sejak Selasa (25/07) pagi dari Bandung melalui jalur selatan Nagreg, lalu tiba di Purwokerto Kamis (27/07) sore. Garbi merupakan mahasiswa Universitas Indonesia jurusan arkeolog, sedang muhammad Ihsan kuliah di Institut Teknologi Nasional jurusan teknik geodesi.

Perjalanan panjang mengayuh sepeda ini mereka lakukan sebagai bentuk solidaritas terhadap gerakan Selamatkan Slamet yang saat ini tengah gencar, guna menolak proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di kawasan Gunung Slamet. selama menempuh perjalanan, keduanya mensosialisasikan tentang dampak proyek PLTP di Gunung Slamet.

Muhammad Ihsan mengatakan bersepeda perjalanan yang mereka tempuh sebagai bentuk solidaritas kepada teman-teman gerakan Selamatkan Slamet. Mereka mencoba membangun simpati masyarakat untuk berpikir lebih luas dan menkaji dampak-dampak pembangunan PLTP Baturraden di wilayah gunung Slamet yang merupakan kawasan hutan lindung.

"Setiap kali berhenti untuk istirahat, kami selalu ditanya oleh para pengguna jalan tentang aksi yang mereka lakukan. Kesempatan ini kami jadikan kesempatatan untuk sosialisasi dampak-dampak pembangunan PLTP di Gunung Slamet," ujarnya saat ditemui di depan Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, Kamis (27/07).

Sebelum melanjutkan perjalanan ke Yogyakarta, mereka juga berencana akan mendaki Gunung Slamet dan berkeinginan melihat hutan lindung Gunung Slamet yang saat ini dibabat untuk proyek PLTP.

"Rencana sampai tanggal 30 masih di Purwokerto, kepengin mendaki Gunung Slamet dulu dan kalau bisa ya melihat hutan lindung yang saat ini dibabat," ujar Ihsan.

Sementara menurut Garbi, dengan bersepeda Bandung–Purwokerto–Yogyakarta, mereka berharap agar semakin banyak masyarakat yang bersimpati dengan gerakan Selamatkan Slamet. Karena menurut mereka, proyek PLTP di Gunung Slamet bukan hanya menjadi persoalan warga Banyumas, tetapi juga menjadi persoalan masyarakat luas.

"Apa yang terjadi di Gunung Slamet, adalah isu nasional. Karena proyek ini kan juga awalnya dari pemerintah pusat untuk memenuhi target listrik nasional 35 ribu megawatt. Jika dengan perencanaan seperti di sini saja sudah merugikan masyarakat, apa lagi kalau di tempat lain," kata Garbi.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jalannya Hanya Bisa Dilalui Gerobak Sapi, Ini Kisah Petugas KPU Antar Surat Suara ke Pedalaman Desa di Lampung

Jalannya Hanya Bisa Dilalui Gerobak Sapi, Ini Kisah Petugas KPU Antar Surat Suara ke Pedalaman Desa di Lampung

Dibalik suksesnya pelaksanaan Pemilu tahun 2024, terdapat perjuangan dan medan yang dilalui agar surat suara bisa sampai ke TPS dengan selamat.

Baca Selengkapnya
Catat, Ini Rute Perjalanan KA Dialihkan & Dibatalkan Imbas Kereta Pandalungan di Sidoarjo Anjlok

Catat, Ini Rute Perjalanan KA Dialihkan & Dibatalkan Imbas Kereta Pandalungan di Sidoarjo Anjlok

Peristiwa itu terjadi Pukul 07.57 WIB, saat melintas dari arah Utara, beberapa ratus meter dekat Stasiun Tanggullangin

Baca Selengkapnya
Jajaki Jalan Setapak Persawahan di Desa Gunung Bunder, Menteri ATR Serahkan Sertifikat PTSL

Jajaki Jalan Setapak Persawahan di Desa Gunung Bunder, Menteri ATR Serahkan Sertifikat PTSL

Hadi menyerahkan 500 sertifikat kepada masyarakat secara langsung di lahan sawah yang dimiliki masing-masing penerima.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jelang Perayaan Hari Raya Galungan, PLN Imbau Masyarakat Perhatikan Jarak Aman Pasang Penjor

Jelang Perayaan Hari Raya Galungan, PLN Imbau Masyarakat Perhatikan Jarak Aman Pasang Penjor

Jelang Perayaan Hari Raya PLN mencatat terdapat sebanyak 9 kasus gangguan listrik akibat penjor yang menyentuh kabel listrik di tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Puluhan Tahun Hidup Gelap Gulita tanpa Listrik dan Sinyal, Begini Nasib Warga di Kampung Terpencil Taman Nasional Baluran

Puluhan Tahun Hidup Gelap Gulita tanpa Listrik dan Sinyal, Begini Nasib Warga di Kampung Terpencil Taman Nasional Baluran

Kampung ini dulunya sangat susah dijangkau padahal punya pemandangan eksotis yang menyihir mata.

Baca Selengkapnya
Libatkan Masyarakat dalam Kelola Sampah, Banyuwangi Raih Adipura

Libatkan Masyarakat dalam Kelola Sampah, Banyuwangi Raih Adipura

Piala Adipura terakhir diraih Banyuwangi pada tahun 2017.

Baca Selengkapnya
Berjuang Puluhan Tahun, Warga RT 9 Sanipah Akhirnya Bisa Nikmati Listrik 24 Jam

Berjuang Puluhan Tahun, Warga RT 9 Sanipah Akhirnya Bisa Nikmati Listrik 24 Jam

Sejak 1980-an, akhirnya masyarakat dapat dapat menikmati fasilitas listrik 24 jam.

Baca Selengkapnya
Sungai Tuntang Meluap Sebabkan Jalur Semarang - Grobogan Lumpuh Total, Ini Penampakannya

Sungai Tuntang Meluap Sebabkan Jalur Semarang - Grobogan Lumpuh Total, Ini Penampakannya

Air bah tersebut merupakan kiriman dari Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.

Baca Selengkapnya
Satgas Urai Kemacetan Polri Disebar di Setiap Polda Mulai Banten hingga Jatim Sesuai Jam Rawan Macet

Satgas Urai Kemacetan Polri Disebar di Setiap Polda Mulai Banten hingga Jatim Sesuai Jam Rawan Macet

Petugas juga melakukan pemetaan sejumlah titik rawan macet.

Baca Selengkapnya