Tokoh Agama di Indonesia: Kami Bersama Selandia Baru Tolak Kekerasan!
Merdeka.com - Para tokoh agama dan masyarakat sipil Indonesia mengecam aksi teror yang dilakukan pelaku penembakan di Selandia Baru. Aksi itu sangat berlawanan dengan ajaran dan moral semua agama dan kepercayaan.
"Kami juga percaya, tindakan ini adalah anti-manusia. Kami menyatakan kepada umat Islam yang saat ini menjadi sasaran teror di New Zealand itu: bahwa kami bersama kalian untuk menolak segala bentuk kekerasan," kata Komarudin Hidayat sebagai perwakilan para tokoh lintas agama di Kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Rabu (20/3).
Dia juga menjelaskan pandangan islamfobia dan senofobia pada orang asing berbahaya bagi manusia. Pihaknya juga mengecam pikiran-pikiran tersebut.
"Ajaran agama dan kepercayaan kami mendakwahkan cinta antar manusia dan hidup bersama secara damai," lanjut Komarudin.
Pihaknya mengecam dan menolak upaya upaya sebagian kalangan untuk menggunakan aksi teror untuk menyebarkan kebencian.
"Tindakan semacam itu selain tidak bermoral, tidak bertanggung-jawab, juga akan menciptakan lingkaran kebencian yang tiada habis-habisnya. Kami juga menolak aksi ini digunakan sebagai komoditas politik," ungkap Komarudin.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat setempat menganggap sosoknya seperti "damar" atau lentera yang menerangi dalam gelap
Baca SelengkapnyaPerkuat juga solidaritas, empati, dan tolong-menolong antar-sesama tanpa memandang perbedaan agama atau kepercayaan.
Baca SelengkapnyaWanita ini memimpin 30 perempuan dalam pertempuran melawan Belanda.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Lahir dari keluarga yang taat agama, ia menjadi sosok pengarang yang juga terjun dalam dunia keagamaan.
Baca SelengkapnyaMakam para ulama ini terletak di pemakaman umum desa.
Baca SelengkapnyaKisah sedih para tahanan wanita asal Belanda usai tentara Jepang berhasil menguasai Nusantara.
Baca SelengkapnyaTiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaKejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca Selengkapnya