Toko Jakmania diserang, Ketua RT harap tak ada pemuda nongkrong lagi
Merdeka.com - Sebuah distro yang menjual sejumlah atribut Jakmania di Rawasari, Jakarta Timur diserang orang tak dikenal, Sabtu (25/6) tadi malam. Pasca peristiwa tersebut tampak tidak ada banyak aktivitas di lokasi.
Muchtar, Ketua RT sekaligus ayah dari pemilik distro, Reza yang merupakan koordinator The Jakmania Rawasari ini sangat menyayangkan peristiwa tersebut.
Muchtar berharap pasca insiden itu tidak ada lagi segerombolan anak muda yang berkumpul di sekitar lokasi. Hal itu untuk mencegah aksi balasan atau serupa terulang kembali.
"Dengan adanya kejadian seperti ini, saya sangat berharap agar jangan lagi ada perkumpulan anak-anak atau semacam nongkrong atau bahkan sampai berkeliaran disini, karena bisa memancing para pelaku juga untuk melakukan kembali tindakan anarkisnya itu, dan bukan hal yang tidak mungkin bagi mereka melakukannya lagi," ujarnya saat ditemui di lokasi, Jakarta Timur, Minggu (26/6).
Muchtar menambahkan, saat kejadian ia tidak berada di lokasi karena sedang menjemput istrinya.
"Semalam saya lagi di luar lagi jemput istri saya. Baru berapa menit saya keluar tahu-tahu ada yang telepon saya suruh pulang karena ada kejadian itu," ceritanya.
Sesampainya di lokasi barulah ia melihat suasana distro sudah kacau berantakan dan tentunya menimbulkan kerugian besar baginya.
"Ini tindakan yang anarkis, sepihak, tidak seharusnya para pelaku menyerang outlet kami," tandas Muchtar.
Pantauan merdeka.com, pasca penyerangan situasi di lokasi terlihat sepi, berbeda dari hari biasanya. Biasanya, ada saja sekelompok pemuda yang bercengkrama di sekitar lokasi. Distro sisa pengerusakan tadi malam pun kini sudah diberi garis polisi.
Untuk diketahui, toko tersebut adalah tempat berkumpulnya anak-anak The Jakmania. Dan pada saat penyerangan, anak-anak The Jakmania sedang berkumpul di toko itu.
"Adapun kejadian, sekitar pukul 21.30 WIB, sebanyak 10 orang tak dikenal datang dan tiba-tiba menyerang toko. Pelaku sekitar 10 orang menggunakan sepeda motor RX King semua dan menggunakan Helm," ujar Kasubag Humas Polres Jakarta Pusat Kompol Suyatno.
Setelah datang, lanjut Suyatno, pelaku langsung memecahkan kaca depan toko lalu masuk ke dalam toko dengan membawa senjata tajam jenis Samurai dan mengacung-acungkan senjata yang diperkirakan senjata api (senpi).
"Usai melakukan aksinya, mengacak-ngacak toko, pelaku langsung kabur. Pihak kami hingga kini masih memburu para pelaku tersebut," tutupnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua rekannya pun segera membawa korban ke klinik terdekat RSJC Kemang.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaGerakan itu sebagai bentuk kepanikan lantaran elektabilitas Prabowo-Gibran terus meningkat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat
Baca Selengkapnya“Bersama-sama kita mempersiapkan hal ini dengan baik guna mencegah terjadinya potensi gangguan keamanan," katanya
Baca SelengkapnyaSyarifuddin menyebut, para pejabat MA juga saling mengingatkan untuk menjaga netralitas.
Baca SelengkapnyaJakarta dikepung kemacetan panjang jelang Rabu tengah malam.
Baca SelengkapnyaKendaraan didominasi para pemudik hendak balik ke kota asalnya. Tingginya volume kendaraan juga dipicu banyaknya wisatawan.
Baca SelengkapnyaKetika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca Selengkapnya