Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Todung Mulya Lubis sebut pemecatan 3 kader Golkar cacat hukum

Todung Mulya Lubis sebut pemecatan 3 kader Golkar cacat hukum Todung Mulya Lubis. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Tiga Politisi Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita, Poempida Hidayatulloh dan Nusron Wahid yang dipecat lantaran tidak mengikuti peraturan partainya, menuai reaksi protes. Melalui pengacaranya, Todung Mulya Lubis menilai pemecatan ketiga kader Golkar tersebut cacat hukum.

"Kami menyimpulkan pemberhentian yang dilakukan DPP Golkar itu mengandung cacat hukum, melanggar secara formil dalam keadaan peraturan Golkar dan konsekuensinya itu tidak kuat hukum. Pemberhentian ini tidak sah dan tidak memiliki hukum," ujar Todung kepada wartawan di Kantornya, Equity Tower lantai 12 Sudirman Central Business District Jalan Sudirman Kav 52-53, Jakarta, Kamis (26/6).

Dia menjelaskan, sebelum melakukan pemecatan ini seharusnya partai memberikan surat peringatan satu dan dua terlebih dahulu. Namun kenyataanya, kata dia, partai tidak melakukan aturan AD/ART.

"Tidak ada pemberhentian yang semena-mena tanpa proses. Kalau semena-mena seperti ini tidak usah ada partai politik. Yang terjadi ini kan otoriter terhadap anggotanya yang setia kepada partai," ucap dia.

Kendati demikian, Todung mempertanyakan kepada sikap partai yang tidak melakukan peneguran kader Golkar lain yang secara terang mendukung capres-cawapres Jokowi-JK.

"Kenapa yang lain tidak mendapatkan teguran? Ini sikap diskirminasi sangat otoriter. Kami akan mengirimkan surat untuk menolak pemecatan karena cacat hukum," tandasnya.

Seperti diketahui sebelumnya, tiga kader Golkar yang dipecat karena mendukung Jokowi - JK sebagai capres dan cawapres 2014. Padahal Partai Golkar sendiri sudah memutuskan untuk berkoalisi dengan Partai Gerindra dan mendukung pemenangan Prabowo - Hatta.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Luhut di Depan Airlangga  dan Ical: Jangan Mau Diatur Orang Lain, Golkar yang Ngatur!
Luhut di Depan Airlangga dan Ical: Jangan Mau Diatur Orang Lain, Golkar yang Ngatur!

Luhut meminta kepada para petinggi dan pengurus Partai Golkar jangan menciderai keberhasilan Partai Golkar di Pemilu 2024 ini.

Baca Selengkapnya
Golkar Usung Airin di Pilgub Banten 2024!
Golkar Usung Airin di Pilgub Banten 2024!

Airlangga menyebut Golkar masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024.

Baca Selengkapnya
Dinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran
Dinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran

Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Golkar Ungkap Alasan Tak Lanjutkan Bahas RUU Masyarakat Adat
Golkar Ungkap Alasan Tak Lanjutkan Bahas RUU Masyarakat Adat

Padahal, RUU Masyarakat Adat sudah dibahas selama 15 tahun terakhir

Baca Selengkapnya
Golkar Dinilai Punya Peran Strategis di Pemerintahan Prabowo-Gibran
Golkar Dinilai Punya Peran Strategis di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Apalagi suara Golkar naik signifikan pada Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Jagoan Golkar untuk Pilkada DKI 2024: Ridwan Kamil, Ahmed Zaki Hingga Erwin Aksa
Jagoan Golkar untuk Pilkada DKI 2024: Ridwan Kamil, Ahmed Zaki Hingga Erwin Aksa

Penunjukan tersebut setalah Golkar mengumpulkan 1.064 kadernya.

Baca Selengkapnya
Dukungan ke Airlangga untuk Aklamasi Kembali Pimpin Golkar Dinilai Wajar
Dukungan ke Airlangga untuk Aklamasi Kembali Pimpin Golkar Dinilai Wajar

Airlangga dinilai berhasil dengan membawa Golkar berada di urutan kedua pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Golkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?
Golkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?

Airlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.

Baca Selengkapnya
Lepas Pemudik Lebaran 2024, Airlangga: Karena Telah Bantu Naikkan Suara Golkar
Lepas Pemudik Lebaran 2024, Airlangga: Karena Telah Bantu Naikkan Suara Golkar

Partai Golkar menyediakan 20 unit bus dengan kapasitas penumpang sekitar 40-50 orang per bus

Baca Selengkapnya