Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

TNI sita atribut berlogo palu arit di Pasar Klitikan Semarang

TNI sita atribut berlogo palu arit di Pasar Klitikan Semarang TNI sita atribut logo palu arit di Semarang. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Kodim 0733 BS Semarang menemukan puluhan barang berlogo palu arit yang diperjualbelikan di Pasar Klitikan di Kawasan Kota Lama Semarang, Jawa Tengah. Barang-barang simbol komunis itu langsung disita, Kamis (12/5) dini hari. Sementara penjualnya hanya dimintai keterangan untuk menyusuri asal muasal barang tersebut.

Penyitaan atribut berlambang palu arit dilakukan setelah Kodim 0733 BS Semarang mendapat informasi dari warga. Komandan Kodim 0733 BS Letnan Kolonel Kavaleri Puji Setiono langsung memerintahkan anak buahnya mengecek lokasi. Anggota TNI Kodim 0733 BS Semarang mendapati topi berlambang palu arit, belasan logo bordir dan puluhan pin yang bergambar partai komunis tersebut.

Syahrul, pedagang Pasar Klitikan mengerti jika Partai Komunis Indonesia (PKI) dilarang. Dia menyatakan, yang disimpan sebagai koleksi adalah seragam tentara Rusia atau Uni Soviet.

"Kalau dilarang saya tahu. Tapi setahu saya partainya. Sedangkan yang ada adalah seragam TNI Rusia. Saya pikir tidak dilarang," ujar Syahrul di sela-sela razia, semalam.

Syahrul mengaku jika seragam tentara Rusia, Uni Soviet yang pada topi dan pangkat ada logo palu arit itu diperolehnya setahun yang lalu dari temanya yang bekerja di kapal pesiar.

"Kebetulan teman saya kerja di kapal pesiar dan saya diberi oleh-oleh olehnya saat ke Rusia," ungkapnya.

Anggota TNI menjelaskan pada Syahrul bahwa yang dilarang bukan partainya tapi ideologinya. Akhirnya Syahrul terpaksa merelakan koleksinya tersebut.

Komandan Kodim 0733 BS Semarang Letnan Kolonel Kavaleri Puji Setiono menyatakan langkah dan upaya ini merupakan tindaklanjut maraknya temuan atribut berlogo palu arit di beberapa daerah belakangan ini.

"Meskipun hanya sebuah lambang, hal tersebut masuk dalam undang-undang keamanan negara yang mana harus ditindak tegas secara hukum. Untuk kasus ini, yang bersangkutan (pedagang) kita dalami kita data dan barang-barang tersebut kita sita," jelasnya.

Oleh petugas, puluhan barang bukti itu langsung disita dan kasusnya diserahkan dan dilimpahkan ke Mapolrestabes Semarang untuk proses selanjutnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma
Pengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma

Peristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya
Diduga Libatkan 3 Prajurit TNI, Ratusan Barang Bukti Curanmor di Gudbalkir Pusziad Dipindah ke Polda Metro
Diduga Libatkan 3 Prajurit TNI, Ratusan Barang Bukti Curanmor di Gudbalkir Pusziad Dipindah ke Polda Metro

Dari hasil penyidikan terkuak kalau EL dibantu Kopda AS menjadikan Markas Gudbalkir Pusziad di Buduran sebagai lokasi penampungan kendaraan curian di Sidoarjo.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Keseruan Prajurit TNI di Semarang Ikut Lomba 17-an, Ingin Lebih Dekat dengan Warga
Keseruan Prajurit TNI di Semarang Ikut Lomba 17-an, Ingin Lebih Dekat dengan Warga

Melalui acara tersebut, mereka ingin menunjukkan bahwa mereka bisa diandalkan untuk membantu kesulitan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Terungkap Motif Pelaku Siram Air Keras-Bacok Pedagang Semangka di Kramatjati hingga Tewas
Terungkap Motif Pelaku Siram Air Keras-Bacok Pedagang Semangka di Kramatjati hingga Tewas

Polisi akhirnya mengungkap motif pelaku membunuh korban di Pasar Kramatjati.

Baca Selengkapnya
Sepak Terjang Intel Tentara Dalam Sejarah TNI, Menyusup ke Markas GAM hingga Perburuan Bandit-Bandit di Jakarta
Sepak Terjang Intel Tentara Dalam Sejarah TNI, Menyusup ke Markas GAM hingga Perburuan Bandit-Bandit di Jakarta

seorang prajurit TNI sukses melakukan penyamaran dan penyusupan ke dalam anggota GAM

Baca Selengkapnya
Diduga Sakit Hati, Sekuriti Basarnas Mamuju Tikam Rekan Kerja 32 Kali
Diduga Sakit Hati, Sekuriti Basarnas Mamuju Tikam Rekan Kerja 32 Kali

Polisi menyebut, ada dua motif pelaku hingga nekat menikam korban sampai 32 kali. Apa itu?

Baca Selengkapnya
Kasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron
Kasus Prajurit TNI Meninggal usai Tabrak Lari, Pelaku Akhirnya Serahkan Diri usai Buron

Diduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.

Baca Selengkapnya
Pemudik Balik ke Jakarta, Surabaya dan Bandung Masih Padati Enam Stasiun Daop 4, Tertinggi Stasiun Tawang
Pemudik Balik ke Jakarta, Surabaya dan Bandung Masih Padati Enam Stasiun Daop 4, Tertinggi Stasiun Tawang

Jumlah penumpang di Stasiun Tawang rata-rata 8.139 penumpang per hari.

Baca Selengkapnya