Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

TNI-Polri Terus Buru Anggota KST yang Tembak 2 Anak di Sugapa Intan Jaya

TNI-Polri Terus Buru Anggota KST yang Tembak 2 Anak di Sugapa Intan Jaya Kelompok kriminal bersenjata di Papua. Istimewa

Merdeka.com - Personel Gabungan TNI Polri masih mengejar para anggota Kelompok Separatis Teroris (KST) yang menembak dua anak di Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, pada Selasa (26/10) malam lalu.

"Saat ini personel Gabungan TNI-Polri masih melakukan pengejaran dan pengamanan untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas oleh Kelompok Separatis Teroris (KST)," kata Kamal dalam keterangannya, Kamis (28/10).

Dimana aksi tersebut terjadi terhadap Pos Koramil dan Polsek Sugapa sehingga personel membalas tembakan dan terjadi kontak tembak. Dari tembakan Anggota KST itu mengenai dua orang anak terkena tembakan dan satu (1) diantaranya meninggal dunia.

"Pada saat terjadinya kontak tembak, 2 anak sedang dengan orang tuanya beraktifitas di sekitar rumah, sehingga menjadi sasaran Kelompok Kriminal Bersenjata tersebut. Diketahui kedua anak tersebut mengalami luka serpihan tembak, satu meninggal dunia dan satu terkena tembakan di Punggung Belakang," ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan, melihat kejadian tersebut, keluarga korban hendak membawa kedua putranya ke Puskesmas namun tidak adanya tenaga medis sehingga korban dibawa kembali ke rumah, dan pada malam harinya keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sugapa.

Di sisi lain, Kamal mengungkap jika dalam 2 bulan terakhir situasi Kamtibmas terbilang kondusif, namun dengan adanya terror KKB kembali yang berulah sehingga mengakibatkan adanya korban jiwa dari masyarakat.

"Kami mengajak seluruh stekholder dan masyarakat untuk terus mendukung upaya TNI-Polri menjaga situasi Kamtibmas sehingga pembangunan dan kesejahteraan di kabupaten Intan Jaya dapat segera terwujud," pungkasnya.

Sebelumnya, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dilaporkan menembak dua orang anak di Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua. Seorang di antara korban meninggal dunia.

"Memang benar ada laporan seorang anak yang meninggal akibat luka tembak pada hari Selasa (26/10) di Sugapa," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal di Jayapura, Rabu (27/10) malam.

"Salah seorang korban mengalami luka tembak di punggung," tambah Kamal.

Pada hari yang sama, lanjut dia, KKB juga sempat melakukan penembakan ke Polsek dan Koramil Sugapa. Baku tembak sempat terjadi di sana. Tidak ada korban dari TNI/Polri dalam kontak senjata itu.

KKB juga dilaporkan menyerang anggota TNI yang sedang berpatroli. "Saat ini personel gabungan TNI/Polri melakukan pengamanan untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas KKB," jelas Kamal.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jenderal Bintang Dua Perintahkan Tindak Tegas Anggota Polisi Cabuli Anak Tiri di Surabaya
Jenderal Bintang Dua Perintahkan Tindak Tegas Anggota Polisi Cabuli Anak Tiri di Surabaya

Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menaruh perhatian khusus pada kasus dugaan pencabulan anak tiri oleh anggota Kepolisian di Surabaya.

Baca Selengkapnya
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Polisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi

Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas

Baca Selengkapnya
Anggota TNI Penganiaya Anak Pejabat di Purwokerto Tetap Diproses, Empat Saksi Diperiksa
Anggota TNI Penganiaya Anak Pejabat di Purwokerto Tetap Diproses, Empat Saksi Diperiksa

Anggota TNI di Purwokerto Aniaya Anak Pejabat Pangkalpinang Tetap Diproses, Empat Saksi Diperiksa

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Saat Polisi Terduga Pelaku Pencabulan Anak Tiri di Surabaya Menangis ke Nenek Korban agar Cabut Laporan
Saat Polisi Terduga Pelaku Pencabulan Anak Tiri di Surabaya Menangis ke Nenek Korban agar Cabut Laporan

Polisi yang diduga melakukan pencabulan terhadap anak tiri disebut sempat meminta pada pelapor untuk mencabut laporannya.

Baca Selengkapnya
Terungkap Penyebab Rentetan Kontak Tembak KKB dengan TNI Polri di Intan Jaya Papua
Terungkap Penyebab Rentetan Kontak Tembak KKB dengan TNI Polri di Intan Jaya Papua

Tercatat sejak 19-23 Januari 2024, teror KKB menyebabkan satu anggota Polri meninggal dunia, 4 KKB meninggal dunia, dan 3 KKB luka tembak.

Baca Selengkapnya
Perwira Polisi Ajak Anak Buah Makan Angkringan di Pinggir Jalan, Bilang ke Pedagang 'Ada yang Buat Kurus Enggak?'
Perwira Polisi Ajak Anak Buah Makan Angkringan di Pinggir Jalan, Bilang ke Pedagang 'Ada yang Buat Kurus Enggak?'

Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo ikut turun lapangan bersama anggotanya saat tengah berpatroli malam.

Baca Selengkapnya
Satu KKB Tewas Ditembak saat Serang Pos TNI di Intan Jaya
Satu KKB Tewas Ditembak saat Serang Pos TNI di Intan Jaya

KKB melakukan penyerangan dari arah pemukiman warga.

Baca Selengkapnya
Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita
Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita

Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.

Baca Selengkapnya
Prajurit TNI ini Bangga Anaknya jadi Polisi, Saking Bahagianya Seragam Sang Putra Dijaga di Bawah Pohon
Prajurit TNI ini Bangga Anaknya jadi Polisi, Saking Bahagianya Seragam Sang Putra Dijaga di Bawah Pohon

Seorang prajurit TNI AD bangga saat menghadiri pelantikan putranya menjadi anggota Polri, ia sampai menjaga seragam sang anak sambil duduk di bawah pohon.

Baca Selengkapnya