Merdeka.com - Ribuan botol minuman keras dan bungkus rokok ilegal hasil tangkapan TNI Angkatan Laut dimusnahkan di lapangan Mako Lanal Dumai Jalan Yos Sudarso Kecamatan Dumai Timur Kota Dumai, Riau. Miras dan rokok itu adalah selundupan dari Malaysia yang digagalkan TNI AL.
Komandan Lanal Dumai Kolonel Yose Aldino mengatakan, miras berbagai merk dan ribuan bungkus rokok ilegal ini diselundupkan dengan 2 unit boat tanpa nama dan anak buah kapal (ABK).
"Jadi hari ini kita musnahkan itu semua barang-barang selundupan berupa miras dan rokok. Pelakunya tidak ada, karena saat ditangkap hanya ada kapal beserta barang selundupannya yang disembunyikan di pinggiran laut," kata Yose kepada merdeka.com, Jumat (19/10)
Yose menyebutkan, ada dua lokasi penyitaan kapal dan barang-barang selundupan tersebut dilakukan anak buahnya. Lokasi pertama di Perairan Sungai Siak, itu kapal bernama KM Alni GT 5 tanpa ABK.
"Dan lokasi kedua ditemukan KM Fasri 3 GT 3 tanpa ABK di Perairan Sungai Enok Dalam Indragiri Hilir yang berhasil ditangkap personel kita," ucap Yose.
Bukan sembarangan, Yose memusnahkan ribuan botol miras berbagai merk dan ribuan bungkus rokok merk red ilegal itu atas persetujuan Pengadilan Negeri Dumai. Hal itu juga karena nakhoda kapal maupun ABK belum ditemukan hingga saat ini.
"Sudah kami cari-cari ke sana kemari, tapi pemiliknya tidak ditemukan. ABK dan nakhoda juga tidak ada. Sementara barang itu tanpa dokumen dan dipastikan ilegal," ujarnya.
Sebelum pemusnahan, kata Yose, pihaknya juga sudah mengumumkan temuan rokok dan miras itu di media cetak selama tiga hari berturut-turut. Namun sampai saat ini belum ada yang memiliki.
"Dikarenakan muatan miras tanpa dokumen sehingga sudah sewajarnya muatan kapal tersebut dimusnahkan dengan cara digilas dengan alat berat Stoom Walls," jelas Yose.
Selain disaksikan kejaksaan, kepolisian dan pemerintahan setempat, pemusnahan miras dan rokok itu juga dilaksanakan secara video conference di jajaran Koarmada I antara lain Lanal Dumai, Lanal Batam dan Lanal Tanjung Balai Karimun yang dipimpin Panglima Koarmada I di Batam.
"Barang bukti yang dimusnahkan terdiri dari rokok red 350 tim dan miras 829 kotak dengan rincian, antara lain muatan speed boat tanpa nama 145 kotak, muatan KM Aini (kapal tenggelam) sebanyak 368 kotak serta muatan KM Fasri sebanyak 316 kotak," tandasnya. [ray]
Baca juga:
Polisi Malaysia selundupkan 100 botol miras ilegal ke Indonesia
Pemusnahan rokok dan minuman keras ilegal senilai Rp 1,1 miliar
Ratusan miras untuk perayaan HUT RI dan malam takbiran disita polisi di Kebumen
Misbakhun puji Bea Cukai ungkap miras selundupan di Tanjung Perak
Sri Mulyani pimpin pemusnahan 50.664 miras asal Singapura di Surabaya
Sakit Hati Dituduh Jual Sawit Curian, 2 Saudara di OKI Bunuh Tetangga
Sekitar 4 Menit yang laluBesok Bertemu Airlangga di Markas Golkar, PKS: Biar Suasana Adem
Sekitar 50 Menit yang laluPenyebar dan Dua Pemeran Video Asusila di Merauke Ditangkap Polisi
Sekitar 1 Jam yang laluPolri Mulai Penyelidikan Dugaan Tindak Pidana Lain di Kasus KSP Indosurya
Sekitar 1 Jam yang laluPikap dan Mobil Boks Adu Banteng hingga Seruduk Rumah Warga Blitar
Sekitar 1 Jam yang laluLansia di Bali Diduga Cabuli Bocah 12 Tahun, Polisi Temukan Pelumas
Sekitar 1 Jam yang laluRespons KPK soal Ketua PDIP Jatim Mundur di Tengah Proses Hukum Kasus Korupsi DPRD
Sekitar 1 Jam yang laluBadan Masuk ke Kolong Truk Bermuatan Gas, Pengendara Motor di Depok Tewas Seketika
Sekitar 1 Jam yang laluCara Erick Thohir Bangun Ekonomi Berkelanjutan, Gandeng UMKM Daerah
Sekitar 2 Jam yang laluKetua PB IDI Adib Khumaidi Ditunjuk jadi Ketua Asosiasi Kedokteran se-ASEAN & MASEAN
Sekitar 2 Jam yang laluRundown Harlah 1 Abad NU di Sidoarjo, Ada Penampilan Rhoma Irama hingga Slank
Sekitar 2 Jam yang laluPolda Metro Jaya Akui Ada Langkah Tidak Sesuai Penanganan Kecelakaan Mahasiswa UI
Sekitar 2 Jam yang laluGolkar Soal Cak Imin Bertemu Airlangga: Lihat Ujungnya Siapa Ketarik Dalam Koalisi
Sekitar 2 Jam yang laluPresiden Jokowi dan Iriana Tiba di Sidoarjo untuk Hadiri Puncak Satu Abad NU
Sekitar 2 Jam yang laluPolisi Gandeng BPOM Telusuri Temuan Baru Kasus Gagal Ginjal Akut Anak di Jakarta
Sekitar 6 Jam yang laluBripka Madih Dilaporkan Warga Buntut Kasus Penyerobotan Lahan
Sekitar 10 Jam yang laluMulia, Intip Momen Polisi Bagikan Martabak Gratis kepada Napi di Lapas, Banjir Pujian
Sekitar 10 Jam yang laluDemo Buruh di Depan DPR, Seribu Lebih Polisi Disebar
Sekitar 11 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Sentil Baiquni Soal Sikap Seorang Perwira Polisi Harus Gagah Berani
Sekitar 5 Jam yang laluVIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 5 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Soroti Pleidoi Hendra Eks Anak Buah Sambo Soal 27 Tahun Karier di Polri
Sekitar 7 Jam yang laluVIDEO: Beberkan Rekaman CCTV ke Pimpinan Polri, Chuck "Saya Dijanjikan Tak Dipidana"
Sekitar 12 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Sentil Baiquni Soal Sikap Seorang Perwira Polisi Harus Gagah Berani
Sekitar 5 Jam yang laluVIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 5 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Soroti Pleidoi Hendra Eks Anak Buah Sambo Soal 27 Tahun Karier di Polri
Sekitar 7 Jam yang laluVIDEO: Beberkan Rekaman CCTV ke Pimpinan Polri, Chuck "Saya Dijanjikan Tak Dipidana"
Sekitar 12 Jam yang laluVIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 5 Jam yang laluVIDEO: Arif Terisak Sampaikan Pembelaan Beri Pesan Cinta ke Istri, Ibu Hingga Hakim
Sekitar 3 Hari yang laluVIDEO: Serangan Balik Bharada E, Sindir Jaksa Ngotot 12 Tahun Penjara
Sekitar 3 Hari yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 1 Minggu yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 1 Minggu yang laluCerita Skuad Persebaya Sudah Siap ke Semarang, Eh Duel kontra PSIS di BRI Liga 1 Malah Ditunda
Sekitar 1 Jam yang lalu4 Fakta Setelah Madura United Dipermalukan Persis di BRI Liga 1: Rekor Buruk Fabio Lefundes
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami