TKN Sebut Jokowi Sengaja Tidak Memberikan Apresiasi Kepada Prabowo
Merdeka.com - Debat perdana Capres-Cawapres dengan tema penegakan hukum, HAM, korupsi dan terorisme berlangsung lancar, meski di akhir sesi kedua pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tidak saling memberikan kalimat apresiasi.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Arsul Sani menilai hal itu tidak menjadi indikasi Jokowi atau Ma'ruf Amin marah. Menurutnya ada cara lain menunjukan penghargaan bagi lawan.
"Itu memang sengaja, kan debat itu ada unsur talk and show-nya. Tetapi kan Pak Jokowi kemudian mengambil inisiatif dengan mendatangi terlebih dahulu, jadi yang ingin disampaikan Pak Jokowi apresiasi itu bukan verbal tapi dengan mendatangi kemudian berinisiatif memeluk Prabowo jadi itu ya cuma sekedar taktik aja biar kelihatan wow ada apa ini," kata Arsul di rumah aspirasi, Jakarta Pusat, Kamis (17/1).
Sekretaris Jenderal PPP itu mengatakan sikap apresiasi tidak perlu dilatih sebelum debat dimulai. "Yang hal-hal seperti itu kan tidak dilatih dulu, itu kan tergantung dari situasi yang dihadapi," tukasnya.
Selama debat berlangsung kurang lebih dua jam, para kandidat saling mengajukan argumentasi dan pertanyaan kepada lawan. Kedua pasangan calon berkukuh dengan data dan fakta yang mereka miliki.
Debat pun tak berjalan datar. Tensi meningkat saat Jokowi menanyakan komitmen Prabowo tentang pemberantasan korupsi. Jokowi mengutip data Indonesian Corruption Watch (ICW) partai besutan Prabowo paling banyak mencalonkan kadernya dengan notabene mantan terpidana korupsi masuk ke legislatif.
Debat kedua akan diselenggarakan pada 17 Februari yang mengangkat tema tentang energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam dan lingkungan hidup.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaPrabowo Mengenang Momen Debat Pilpres Lawan Jokowi: Penuh Rasa Kekeluargaan dan Terhormat
Menurut Prabowo, kontestasi atau persaingan yang terjadi antara dirinya dan Jokowi ketika itu masih berlandaskan rasa cinta Tanah Air dan persahabatan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Mengenang Momen Jadi Rival Jokowi: Kita Harus Memimpin Tanpa Dengki
Jokowi mengirim utusan untuk mengajak rekonsiliasi, hingga akhirnya Prabowo masuk kabinet.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Puji Jokowi: Kita Tidak Pernah dalam Hati Saling Benci dan Mengejek
Kendati berseberangan pada Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo mengaku tak pernah menaruh rasa dendam kepada Jokowi.
Baca SelengkapnyaRamai Kritik Prabowo Terima Penghargaan Jenderal Bintang 4, Ada Pelanggaran Aturan?
Keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pangkat kehormatan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menuai pro kontra.
Baca SelengkapnyaJokowi Ditanya Soal Pro & Kontra Bintang 4 Prabowo, Begini Ekspresi Sang Jenderal 'Lap Muka Pakai Selampe'
Jokowi memberikan kenaikan pangkat secara istimewa kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi Jenderal Kehormatan.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran Bocorkan Ada Pertemuan Ketum Partai usai Paloh Bertemu Jokowi, Bahas Apa?
TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka membocorkan bakal ada pertemuan antara ketua umum partai setelah Paloh bertemu Jokowi.
Baca SelengkapnyaJelang Debat Ketiga, Prabowo Satu Meja Berhadapan dengan Jokowi
Prabowo Subianto terlihat mengenakan kemeja batik berwarna coklat dengan celana hitam.
Baca SelengkapnyaTKN Ungkap Makna Permintaan Maaf Prabowo saat Debat: Menegaskan Musuhnya Bukan Anies dan Ganjar
Dia menilai debat kelima capres-cawapres itu merupakan ‘ibu’ dari seluruh debat politik di Indonesia.
Baca Selengkapnya