TKI Asal Sragen Meninggal di Arab Saudi, Diduga Bunuh Diri
Merdeka.com - Karni (57), Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Desa/Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah meninggal di Arab Saudi. Beredar kabar, wanita yang bekerja asisten rumah tangga sejak 2005 itu meninggal pada Jumat (5/2) lalu karena bunuh diri.
Karni dikabarkan sudah meninggal sejak Jumat (29/1) lalu. Namun keluarga baru mendapatkan kabar meninggalnya Karni dari KBRI Arab Saudi melalui sambungan telepon pada Sabtu (6/2) malam lalu. Saat ini jenazah masih berada di salah satu rumah sakit Arab Saudi.
Perangkat Desa Tanon, Dawam membenarkan ada kabar dari KBRI Riyadh tersebut. Berdasarkan kabar yang diterimanya, penyebab meninggalnya Karni akibat bunuh diri. Namun keluarga kurang yakin jika kerabatnya tersebut bunuh diri. Pasalnya dalam beberapa hari terakhir, korban masih melakukan hubungan telepon dengan kerabatnya.
"Keluarga terkejut, kurang percaya kalau bunuh diri. Karena Selasa (26/1) lalu dia masih berkomunikasi dengan adiknya. Terus tanggal 28 dan 29 tidak bisa nyambung saat dihubungi. Katanya saat ditelepon dia banyak mengeluh soal gaji dan sebagainya," ujar Dawam kepada wartawan, Senin (8/2).
Dia menyampaikan, saat ini keluarga sedang mengupayakan untuk memulangkan jenazah korban. Menurut dia, Karni merantau ke Arab Saudi sebagai asisten rumah tangga sejak 2005. Hingga saat ini ia belum pernah kembali pulang ke Tanah Air. Di Sragen, korban diketahui meninggalkan seorang suami dan dua anak.
Terpisah Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sragen Joko Suratno menyampaikan pihaknya sudah melakukan klarifikasi atas kabar tersebut. Pihaknya juga telah berkordinasi dengan keluarga untuk rencana selanjutnya.
"Keluarga meminta jenazah dipulangkan. Kita kordinasi untuk pemulangan, tapi kapan waktunya belum bisa dipastikan. Pihak majikan siap membantu memfasilitasi pemulangan, demikian juga dari pemerintah Indonesia," katanya.
"Ini masih dalam proses perizinan pemulangan jenazah. Korban bukan termasuk pelaku tindak kejahatan, seharusnya proses tidak terlalu rumit," pungkas dia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fatin (23),warga Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat mengaku masih bersedih dan belum menerima kenyataan bahwa dirinya gagal berangkat kerja ke Dubai di 2024.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaBerikut momen TKW Indonesia pulang ke Tanah Air diantar langsung oleh bosnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peristiwa tragis itu terjadi sejak tahun lalu dan keluarga baru mengetahuinya sekarang
Baca SelengkapnyaM, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca SelengkapnyaMomen sedih saat komandan TNI AL datangi rumah eks casis yang tewas dibunuh.
Baca SelengkapnyaDua akor siamang dievakuasi dari rumah pemeliharanya dengan kondisi memprihatinkan
Baca SelengkapnyaSeorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.
Baca SelengkapnyaTidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.
Baca Selengkapnya