Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tim Riset ITB Olah Kotoran Sapi jadi Beragam Furnitur, Begini Penampakannya

Tim Riset ITB Olah Kotoran Sapi jadi Beragam Furnitur, Begini Penampakannya Tim Riset ITB Olah Kotoran Sapi jadi Beragam Furnitur. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Tim riset ITB memanfaatkan kotoran sapi sebagai bahan baku beragam produk furnitur, hiasan lampu, hingga speaker. Inovasi tersebut dikembangkan atas dasar ingin mengurangi limbah yang mencemari lingkungan.

Hal ini dicetuskan pertama kali oleh Dosen Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB, Adhi Nugraha. Kemudian ia membentuk tim serta melibatkan warga di sebuah desa yang memiliki hewan ternak sapi.

“Saya tinggal di desa di mana kebanyakan penduduk adalah peternak sapi yang kurang arif dalam mengatasi limbah kotorannya. Saya dapat ide untuk memanfaatkan kotoran sapi ini sebagai bahan baku agar limbah ini tidak lagi dibuang ke mana saja,” kata Adhi melalui siaran pers yang diterima, Kamis (2/3).

Setelah tim terbentuk dengan dorongan yang sama mengenai isu limbah dan lingkungan, riset dilakukan. Saat ini, penelitian dan pengembangan produk berbahan dasar kotoran sapi sudah memasuki tahun kedua.

Para anggota peneliti datang dari berbagai bidang serta para mahasiswa sebagai desainer junior. Mereka juga sudah memetakan tanggapan warga tentang kondisi lingkungan dan pengolahan kotoran sapi sebelum mulai mempersiapkan serangkaian percobaan agar mendapatkan hasil bahan yang paling optimal.

Sambutan positif diterima, karena selain bisa mengurangi limbah, warga juga menilai bahwa penelitian ini berpotensi membuat tambahan penghasilan baru.

Sebelumnya, tim peneliti berhasil memecahkan beberapa permasalahan, yakni mencari cara untuk menghilangkan bau. Oleh karena itu, mereka coba menanggulanginya dengan berbagai proses pembersihan dan menambahkan seminim mungkin bahan kimia yang dapat mengurangi baunya.

tim riset itb olah kotoran sapi jadi beragam furnitur©2023 Merdeka.com

Material inilah yang digunakan dalam pembuatan bagian luar produk, seperti lampu, pengeras suara, dan lainnya. Cetakan produk tersebut disiapkan dan diisi dengan hasil pengolahan limbah sapi. Setelah kering, cetakan dicopot dan produk siap digunakan atau melalui proses finishing.

“Isu penting lainnya adalah patent dan sertifikasi produk agar menjamin keamanan inovasi kami, terlebihnya dalam persoalan sanitasinya. Riset kami sudah menunjukkan hasil yang sangat baik,” jelas dia.

Produk hasil tim riset sudah dipamerkan di berbagai ajang pameran di dalam dan luar negeri. Di antarnya, ICAD 2022 di Jakarta, JIA 2022 di Bali, dan FINE 2022 di Singapura. Tawaran pun datang untuk mempromosikan karyanya di galeri.

Dalam pengembangan produk ke depannya, Dr. Adhi ingin fokus mendesain produk elektronik dengan material hasil olahannya sambil menyempurnakan produk-produk yang sudah dibuat. Pengembangan bahan bakunya pun terus diteliti dengan cara menggabungkannya dengan bahan-bahan limbah lain yang mudah ditemukan secara lokal, dalam rangka mendukung konsep ekonomi sirkular.

“Semoga produk yang dibuat dapat menjadi contoh dalam pemecahan isu-isu lingkungan dan sosial agar kehidupan masyarakat sekitar lebih nyaman lewat kontribusi ekonomi dan kerjasama dengan mereka yang lancar,” pungkasnya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Awal Tahun, Bea Cukai Bantu Ekspor Sarung Tangan Asli Kalasan ke Jepang, Nilainya Rp1,1 Miliar
Awal Tahun, Bea Cukai Bantu Ekspor Sarung Tangan Asli Kalasan ke Jepang, Nilainya Rp1,1 Miliar

Perusahaan tersebut mengekspor sarung tangan sebanyak 339 karton

Baca Selengkapnya
Dipenuhi Dengan Teknologi Modern, Ini Sederet Potret Rumah Baru Indah Permatasari dan Arie Kriting yang Mewah
Dipenuhi Dengan Teknologi Modern, Ini Sederet Potret Rumah Baru Indah Permatasari dan Arie Kriting yang Mewah

Mewah habis, ini potret rumah baru Indah Permatasari dan Arie Keriting

Baca Selengkapnya
PLTU Ini Ganti Bahan Bakar Batu Bara dengan Sampah dan Limbah Uang Kertas, Emisi CO2 Langsung Turun 555.000 Ton
PLTU Ini Ganti Bahan Bakar Batu Bara dengan Sampah dan Limbah Uang Kertas, Emisi CO2 Langsung Turun 555.000 Ton

Masyarakat bisa berperan dalam menyediakan bahan baku biomassa, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Prajurit TNI Bikin 'Es Komando', Cara Pembuatannya Jadi Sorotan Diaduk Pakai Senjata Sangkur
Prajurit TNI Bikin 'Es Komando', Cara Pembuatannya Jadi Sorotan Diaduk Pakai Senjata Sangkur

Es tersebut nampak terlihat segar dan menggoda selera. Bukan hanya itu, cara mengaduk dalam pembuatan es ini dinilai sangat tak biasa.

Baca Selengkapnya
Stok Beras Kosong di Ritel Modern, Pengusaha Ungkap Biang Keroknya
Stok Beras Kosong di Ritel Modern, Pengusaha Ungkap Biang Keroknya

Kenaikan harga beras bisa ‘menular' atau merambat ke berbagai komoditi bahan pokok penting lainnya.

Baca Selengkapnya
Sederhana Berlapis Kayu & Berlantai Semen Namun Kini Hangus dan Jadi Abu, Ini 8 Potret Rumah Masa Kecil Fikoh LIDA Sebelum Terbakar
Sederhana Berlapis Kayu & Berlantai Semen Namun Kini Hangus dan Jadi Abu, Ini 8 Potret Rumah Masa Kecil Fikoh LIDA Sebelum Terbakar

Simak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!

Baca Selengkapnya
Sisa Kemegahan Pabrik Kulit Wonocolo Surabaya, Sumber Cuan Kolonial Belanda yang Dirobohkan karena Terkenal Angker
Sisa Kemegahan Pabrik Kulit Wonocolo Surabaya, Sumber Cuan Kolonial Belanda yang Dirobohkan karena Terkenal Angker

Dulu pabrik ini melakukan produksi secara tradisional maupun menggunakan mesin modern

Baca Selengkapnya
Melihat Ketangguhan Pasukan Elit TNI AU Kopasgat, Tenteng Senjata Siap Amankan Pangkalan Udara Tertinggi di Indonesia
Melihat Ketangguhan Pasukan Elit TNI AU Kopasgat, Tenteng Senjata Siap Amankan Pangkalan Udara Tertinggi di Indonesia

Ada ketangguhan dan kesiapan bertempur yang nampak di setiap wajah anggota dari satuan Kopasgat berikut ini.

Baca Selengkapnya
Sosok Letjen (Purn) Tarub, Lulusan Akmil 1965 yang Pernah Jadi Pangkostrad hingga Duta Besar
Sosok Letjen (Purn) Tarub, Lulusan Akmil 1965 yang Pernah Jadi Pangkostrad hingga Duta Besar

Ia merupakan salah satu tokoh militer Indonesia yang dipercaya jadi komisaris televisi nasional hingga perusahaan perabot rumah tangga.

Baca Selengkapnya