Tiga Pasien Positif Corona di Kabupaten Bekasi Sembuh
Merdeka.com - Tiga pasien positif virus corona asal Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, dinyatakan sembuh. Ketiganya telah diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing.
Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Kabupaten Bekasi Alamsyah mengatakan ketiga pasien positif COVID-19 tersebut merupakan warga salah satu kecamatan di kabupaten itu.
"Saat ini mereka sudah kembali ke rumahnya masing-masing karena sudah dinyatakan sembuh, sudah negatif," kata Alamsyah di Cikarang dilansir Antara, Senin (30/3).
Sejak dinyatakan positif, ketiga pasien itu menjalani masa isolasi dan penanganan intensif dari dua rumah sakit berbeda. Yakni Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung dan Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi Timur.
"Jadi dua pasien di RSHS Bandung sementara satu lainnya dirawat di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kota Bekasi," kata dia.
Patuhi Physical Distancing
Alamsyah mengimbau warga untuk tetap menjaga jarak saat berinteraksi maupun beraktivitas, membatasi kontak langsung, serta menjaga pola hidup bersih dan sehat.
"Tetap patuhi physical distancing dan selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Waspada COVID-19 tanpa perlu panik, stay at home and work from home," katanya.
Menurut dia, imbauan itu harus dilaksanakan warga untuk mencegah meluasnya penyebaran corona karena hingga saat ini tren penyebaran virus itu masih belum dapat ditekan hingga zero cased atau nol kasus.
Data Kasus Corona di Bekasi
Berdasarkan data hingga Senin (30/3) pukul 08.20 WIB, tercatat 592 warga Kabupaten Bekasi berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) di mana 444 orang masih dalam pemantauan sementara 148 orang lainnya berstatus selesai pemantauan.
Sementara, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 116 orang dengan rincian 100 orang masih dalam pengawasan dan 16 sisanya dinyatakan selesai pengawasan.
Terakhir pasien terkonfirmasi positif Covid-19 berjumlah 20 orang dengan 13 orang masih dirawat. Tiga dinyatakan sembuh, dan empat meninggal dunia.
Pemerintah Kabupaten Bekasi menyiapkan call center di 119, 112, atau melalui Hotline Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Bekasi (PIKOKABSI) di 021-89910039, 08111139927, dan 085283980119.
Jika warga mengalami gejala panas lebih dari 38 derajat Celcius, batuk, pilek, sesak napas, memiliki riwayat perjalanan ke China (Wuhan) atau negara lain yang terjangkit COVID-19 serta memiliki kontak erat dengan kasus terkonfirmasi positif Covid-19, dimohon untuk segera menghubungi call center atau hotline PIKOKABSI.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rumah itu sempat menjadi tempat tidur para pemulung dan anak jalanan.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki kasus dugaan kebocoran gas amonia dari pabrik es tersebut.
Baca SelengkapnyaDari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Atta merasa sangat beruntung karena dikelilingi oleh orang-orang terdekatnya yang selalu mendampinginya dalam suka maupun duka.
Baca SelengkapnyaDilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!
Baca SelengkapnyaPihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaDensus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaKondisi ini akibat di wilayah ibu kota Provinsi Sumatera Utara tersebut sudah masuk musim kemarau terhitung sejak Januari tahun ini.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan kondisi tersangka SNF (26), ibu muda membunuh anak kandungnya, AAMS (5) dengan 20 tusukan di perumahan elite Kota Bekasi.
Baca Selengkapnya