Tiga Gembong Narkoba Asal Sumut Dipindahkan ke Lapas Nusakambangan
Merdeka.com - Tiga narapidana bandar narkoba berisiko tinggi di Lapas Kelas I Tanjung Gusta Medan dan Lapas Kelas IIA Pematang Siantar dipindahkan ke Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Pemindahan narapidana ini dilakukan untuk mencegah dan memutus mata rantai peredaran narkoba di lapas dan rutan.
"Apabila para narapidana masih berusaha mengendalikan narkoba dari dalam lapas dan berpotensi mengganggu keamanan serta ketertiban. Kami tidak segan untuk mengambil tindakan tegas," kata Pelaksana tugas Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sumut, Erwedi Supriyatno, Rabu (1/12).
Erwedi mengatakan, tiga narapidana dipindahkan ke Lapas Nusakambangan yakni FC, KR dan MAH. Adapun narapidana FC terpidana 8 tahun dari Lapas Kelas IIA Pematang Siantar.
Kemudian KR, terpidana 20 tahun. Serta MAH, yang telah mendapatkan hukuman penjara seumur hidup dari Lapas Kelas I Tanjung Gusta Medan. Proses pemindahan tiga narapidana itu dilakukan pada Rabu (1/12) dini hari.
"Selain itu proses pemindahan narapidana bandar narkoba dan risiko tinggi itu sesuai dengan protokol kesehatan dengan pengawalan ketat dari kepolisian serta petugas lapas," tutup dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jaksa berharap hukuman mati bisa membuat efek jera para pengedar narkoba
Baca SelengkapnyaNarkoba jenis baru golongan I bernama tembakau sintetis MDMB-INACA dengan nilai tangkapan Rp2 miliar.
Baca SelengkapnyaAsep mengungkapkan, selama tiga bulan tersebut pihaknya telah mengungkap 11 kasus tindak pidana narkoba di beberapa daerah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Puluhan kilogram sabu dan ribuan butir ekstasi berhasil diamankan petugas gabungan
Baca SelengkapnyaMenurut Polri, dua wilayah itu menjadi pintu masuk narkoba dari luar negeri, khususnya dari wilayah Malaysia.
Baca SelengkapnyaDua orang tersangka beserta barang bukti berupa 40 Kg sabu dan 26.019 ekstasi disita polisI
Baca SelengkapnyaDua modus tersebut dilakukan pengedar narkoba jaringan internasional
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda, AL (20) nekat membunuh temannya IR (33). Pelaku melakukan pembunuhan itu karena kesal dipaksa membeli narkoba jenis sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaPraktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca Selengkapnya