Tidak Lagi Berbau, Susi Bangga Melihat Kawasan Pasar Pelelangan Ikan di Muncar
Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mengaku bangga melihat kawasan Pasar Pelelangan Ikan (PPI) di Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi sudah jauh lebih bersih dan tidak menimbulkan bau.
Memastikan hal tersebut, Susi tampak menyisir kawasan PPI mulai dengan melihat penataan lapak ikan segar, ikan asin, hingga memantau kawasan pesisir Muncar.
"Dijaga ya Pak kebersihannya, jangan buang sampah plastik di laut ya," kata Susi kepada nelayan yang sedang membersihkan perahu, Kamis (4/4).
Selama jadi menteri, mengaku baru kali ini berkunjung ke PPI Muncar, salah satunya karena Muncar pernah menjadi kawasan yang kumuh, bau dan perairan sungai dan lautnya hitam. Namun kali ini dia merasa, stigma tersebut sudah jauh berkurang.
"Saya beberapa kali datang ke Banyuwangi menghindari Muncar karena bau katanya. Saya seharian di laut, njaring seharian gak masalah. Tidur di pasirpun tidak masalah, tapi kalau bau, hitam airnya, plastik dimana mana ya saya tidak mau," kata Susi kepada para nelayan usai keliling melihat kawasan PPI.
Susi sendiri mengaku sudah pernah menjadi pedagang ikan selama 30 tahun. Dari pengalamannya, Susi juga mengimbau agar PPI segera diperbaiki cara penjualan dan pendinginan ikan, agar harga jualnya bisa lebih mahal.
"Lihat ikannya tadi segar segar. Saya dulu ini pedagang ikan 30 tahun, lihat tadi ingin saya beli semua. Itu akan jadi uang besar. Kalau cara jualnya benar, yang sisik hijau Rp 80 di Pangandaran. Kalau ikan Layang, cara pendinginannya benar, dikalengin di Prancis itu harganya Rp 200 ribu," katanya.
Melihat hal tersebut, Susi bakal memberikan bantuan berupa mesin es dengan kapasitas 2,5 ton untuk penyimpanan ikan, dengan harapan kualitas ikan segar bisa lebih tahan lama saat di pasar.
"PR bupati banyak, cara naikkan harus cepat. Tadi saya lihat pendingin masih pakai es balok, kami akan bantu tiga mesin es kapasitas 2,5 ton," ujar Susi yang juga didampingi Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
Selain itu, Susi juga bakal membantu pembangunan pasar PPI dengan konsep dua lantai. Bagian atas untuk warung-warung ikan dan bagian bawah untuk pelelangan ikan.
"Saya lihat tadi belum ada. Kita bangun tahun depan, bikin dua lantai," kata Susi disambut tepukan para nelayan.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengucapkan terimakasih atas kunjungan Menteri Susi, khususnya ke Muncar. Sebab, Muncar merupakan sentra perikanan di Banyuwangi.
"Kemarin beliau mengunjungi Bangsring Underwater. Saya diajak banyak mencintai laut. Tidak sempurna kalau tidak datang ke Muncar, dulu Muncar bau sekarang tidak sudah bersih, rapi," kata Anas.
Terkait persoalan penataan di Muncar, kata Anas, Pemkab Banyuwangi secara bertahap telah menata pasar, hingga mengadakan Festival Fish Market untuk merubah pola berdagang dan meningkatkan nilai jual ikan di PPI.
Pemkab Banyuwangi juga pernah merencanakan pembangunan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) namun sempat ditolak, dan sekarang sudah bersedia.
"Mau bangun IPAL sempat ditolak, dan sekarang sudah bersedia. Kalau tidak ada IPAL ya bisa bau. Tadi, Bu Susi juga minta rumah di pinggir pantai bisa ditinggikan, bawahnya untuk jual ikan dan bakar ikan," katanya.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen Kombes Polri menangis terharu melihat salah satu siswa polisi di SPN sujud kepada seorang pedagang ikan keliling.
Baca SelengkapnyaDi sana telah dibangun sebuah jembatan gantung yang menghubungkan antara pasar dengan desa di sebelahnya.
Baca SelengkapnyaDiungkap sang istri, pria berparas tampan itu kerap mendapat hinaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar Pranowo mengancam bakal menenggelamkan kapal ikan asing yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal
Baca SelengkapnyaSemua berawal dari melihat Cana (ikan gabus hias) sebagai salah satu ikan hias yang daya tahannya kuat dan memiliki banyak peminat.
Baca SelengkapnyaWanita ini perlihatkan kondisi pasar yang sangat sepi jelang Lebaran.
Baca SelengkapnyaJasad korban ini tidak dibawa ke puskesmas atau RSUD, tetapi langsung dibawa ke rumah duka.
Baca SelengkapnyaSalah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini, puluhan bahkan ratusan lumba-lumba kompak menampakkan diri di perairan Pantai Pancer
Baca Selengkapnya