Fahri Hamzah minta Jokowi beri kursi dubes untuk Fadjroel
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah diketahui kerap berselisih dengan aktivis Fadjroel Rachman terkait pernyataannya tentang kinerja Presiden Joko Widodo. Sebagai anggota parlemen, politikus PKS tersebut kerap menyerang kebijakan yang dibuat pemerintahan Jokowi.
Kali ini, melalui akun Twitter pribadinya, Fahri kembali terlibat 'perang' dengan Fadjroel. Dia mengaku iba dengan Fadjroel yang sampai hari ini belum diberikan posisi di pemerintahan oleh Jokowi.
"Lebih dari orang lain, saya ingin sekali om @fadjroeL segera dapat jabatan...bagaimana Pak @jokowi?" tulis Fahri, Selasa (31/7).
Lebih lanjut, ia menyarankan Jokowi untuk mengusulkan Fadjroel sebagai duta besar. Fahri mengaku akan mendukung jika Fadjroel diusulkan sebagai dubes.
"Atau jadi dubes Pak? Mohon Pak @jokowi usulkan... Nanti kami dukung...@fadjroeL," lanjut Fahri.
Fahri mempertanyakan, saat anggota tim sukses Jokowi di pemilihan presiden sudah mendapatkan posisi, kenapa Fadjroel belum juga mendapatkan jabatan. Sebagai teman, Fahri mengaku prihatin.
"Saya sebagai sahabat prihatin...kenapa beliau diabaikan? Halo pak @jokowi," tulisnya.
Dalam cuitannya, Fahri juga mengunggah perjuangan Fadjroel saat mendukung Jokowi sebagai presiden. Salah satunya dengan mencukur habis rambutnya.
"Sian," tulis Fahri singkat dalam foto tersebut.
(mdk/amn)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar dan Mahfud Tebak Pilihan Jokowi: Ya Putranya kan Ada di Sana, Pasti ke Sana
Baca SelengkapnyaMuhadjir mengatakan sumber dana bantuan sosial yang dibagikan Presiden Jokowi berada di luar alokasi dana untuk bansos dan beras.
Baca SelengkapnyaTonny menggantikan posisi Marsekal Fadjar Prasetyo yang akan memasuki masa pensiun pada 9 April 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya"Mungkin Pak Jokowi perlu datang ke Desak Anies sekali-kali, itu kan terbuka," kata Jazilul Fawaid
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melantik Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto menjadi Menko Polhukam.
Baca SelengkapnyaSendi sebelumnya mengaku sudah mendapat restu dari Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, dirinya menghargai apapun yang menjadi pilihan politik para menterinya.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, semua menteri bahkan presiden boleh berkampanye atau mendukung salah satu kandidat pada Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya