Terus diserang ojek pangkalan, mampukah GO-JEK bertahan?
Merdeka.com - Sebuah tulisan diunggah ke media sosial soal keberadaan GO-JEK, beberapa waktu lalu. Tulisan itu menyebut banyak pengemudi GO-JEK diintimidasi ojek pangkalan.
GO-JEK yang kini tengah laris manis cukup meresahkan ojek pangkalan. Belum lagi tarif promo yang ditawarkan membuat ojek pangkalan ditinggal pelanggannya.
Memang konsep yang ditawarkan GO-JEK sangat efisien. Calon penumpang tak perlu repot-repot ke pangkalan, tinggal download aplikasnya dan pemesanan dilakukan lewat gadget. Tak lama GO-JEK pesanan pun datang. Mirip dengan order taksi.
Lantas apa saja perlakukan tak enak yang diterima GO-JEK?
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaJakarta dikepung kemacetan panjang jelang Rabu tengah malam.
Baca SelengkapnyaManajer Humas KAI Daop 2 Ayep membenarkan adanya kejadian tersebut yang berawal saat kedua kereta saling bertabrakan pada pukul 06.03 WIB.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mereka diberi efek jera dan membuat pernyataan untuk tidak mengulangi lagi perbuatannya.
Baca SelengkapnyaMengingat lokasi terjadinya kecelakaan Jumat (5/1) pagi tersebut merupakan perlintasan satu jalur.
Baca SelengkapnyaBukannya berhenti, sopir pembawa rokok ilegal malah kabur saat diberhentikan petugas
Baca SelengkapnyaKAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini
Baca SelengkapnyaRencana menaikkan pajak sepeda motor jadi salah satu strategi untuk menekan angka polusi di kota-kota besar seperti Jakarta.
Baca Selengkapnya