Terungkap, Pembunuh Guru di Sumsel Murid Korban Sewaktu SD

Merdeka.com - Fakta baru terungkap dalam kasus perkosaan dan pembunuhan Efriza Yuniar alias Yuyun (50) oleh AD alias AP (18). Tersangka ternyata murid korban saat masih menempuh pendidikan di Sekolah Dasar (SD) kampungnya.

Kapolsek Muara Telang Banyuasin Iptu Gunawan mengungkapkan, tersangka sangat mengenal korban karena tinggal bertetangga. Tersangka juga mengetahui korban tinggal sendirian di rumahnya sejak bercerai beberapa tahun lalu.

"Korban itu guru tersangka waktu SD, korban tinggal di kampung itu sejak 20 tahunan lalu, dia perantauan," ungkap Gunawan, Jumat (10/7).

Dari pengakuan tersangka, dia pernah kepergok mencuri di rumah korban. Korban hanya menasihatinya agar tidak mengulangi perbuatan itu yang membuat tersangka menaruh dendam.

"Korban sering bercerita sesama guru bahwa dirinya sering diintip tersangka saat mandu dan pergoki mencuri. Korban memang sudah merasa tidak nyaman," ujarnya.

Terlebih lagi, kata dia, tersangka dikenal warga sering berbuat onar. Dia sering menggoda anak-anak perempuan, menonton video porno, mengintip orang mandi, hingga mencuri infak siswa.

"Tersangka mengaku sering juga mengonsumsi narkoba. Kami akan melakukan tes urine untuk memastikan pengakuannya," kata dia.

Dari penangkapan itu, polisi mengamankan dua unit ponsel dan laptop milik korban. Sementara perhiasan emas yang hilang masih dilakukan penelusuran.

"Kita kenakan Pasal 338, 338, 365, dan Pasal 285 KUHP dengan ancaman hukuman seumur hidup penjara atau mati," tegasnya.