Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Terumbu karang dirusak di Labuan Bajo, Kemenhub diminta turun tangan

Terumbu karang dirusak di Labuan Bajo, Kemenhub diminta turun tangan kapal di Labuan Bajo. ©2017 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Ekosistem bawah laut, terumbu karang kembali dirusak oleh tangan-tangan tak bertanggung jawab. Kali ini terjadi di Labuan Bajo, NTT akibat keteledoran kapten kapal yang sembarangan mengemudikan kendaraannya di atas laut kawasan Taman Nasional Komodo.

Padahal, Labuan Bajo dinobatkan sebagai tempat terumbu karang terbaik di dunia menurut CNN. Labuan Baji juga salah satu dari 10 destinasi pariwisata terbaik di dunia.

Terumbu karang dirusak disebabkan banyaknya hilir-mudik kapal lokal yang mengangkut wisatawan dari satu pulau ke pulau lain dalam kawasan wisata Labuan Bajo. Kapal-kapal yang kerap hilir mudik di Labuan Bajo, kerap sembarang melakukan lego jangkar dan bahkan menabrak terumbu karang.

Praktisi hukum yang juga tokoh NTT, Gabriel Mahal salah seorang yang prihatin atas rusaknya ekosistem terumbu karang di Labuan Bajo. Bahkan, dia sudah melaporkan kejadian ini kepada Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan.

Gabriel mengatakan, satu kapal yang memuat wisatawan tabrak batu karang di belakang Pulau Padar di dalam kawasan Taman Nasional Komodo. Menurut dia, kapal itu tidak hanya bocor, dan membuat tidak nyaman wisatawan, parahnya lagi merusak terumbu karang.

"Dugaan lemahnya pengawasan dan perizinan terhadap kapal-kapal di Labuan Bajo yang berdampak pada masalah kelayakan laik laut kapal, kompetensi kapten kapal, dan kontrol lalu lintas barang legal dan ilegal. Beberapa waktu terakhir sudah terjadi tiga kapal tenggelam," kata Gabriel, Senin (14/8).

Masyarakat Labuan Bajo pun sudah coba melaporkan kondisi kerusakan terumbu karang kepada berbagai pihak terkait, salah satunya Pihak Balai Taman Nasional Komodo (BTNK). Namun, hingga kini masih belum direspon dengan baik.

Banyak pihak pencinta terumbu karang dan para pemerhati kawasan wisata pariwisata Labuan Bajo berharap, ada konsen yang serius dari pemerintah pusat mengenai rusaknya terumbu karang yang sangat berharga bagi ekosistem laut dan wisata bahari Indonesia khususnya Labuan Bajo.

Kapal-kapal yang merusak terumbu karang harus ditindak tegas, agar kapal yang menabrak terumbu karang tersebut ditindak sesuai prosedur dan aturan ditegakkan.

Labuan Bajo masuk sebagai 10 destinasi wisata nasional prioritas oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Di sana banyak destinasi wisata, selain Taman Nasional Komodo yang sudah populer di kalangan wisatawan mancanegara.

Kerusakan terumbu karang akibat keteledoran tentu membuat sejumlah pihak resah. Apalagi, terumbu karang baru bisa terbentuk dalam waktu ratusan tahun, dan andalan wisata Labuan Bajo adalah 'wisata bahari' di samping wisata alam dan budaya.

Perusakan terumbu karang oleh kapal tidak kali ini saja terjadi. Pada 4 Maret 2017 lalu, kapal pesiar berbendera Bahamas, Inggris juga melakukan hal sama di Raja Ampat. Kemenko Kemaritiman langsung turun tangan minta ganti rugi.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mirip Labuan Bajo, Pemerintah Bakal Hadirkan Kapal Pinisi di Kawasan IKN Sebagai Destinasi Wisata
Mirip Labuan Bajo, Pemerintah Bakal Hadirkan Kapal Pinisi di Kawasan IKN Sebagai Destinasi Wisata

Kapal Pinisi itu akan difungsikan sebagai kapal pariwisata dari kawasan IKN menuju Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya
Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa
Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa

Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa

Baca Selengkapnya
Pengamanan Lanal Banyuwangi Kini Diperkuat KAL Sembulungan
Pengamanan Lanal Banyuwangi Kini Diperkuat KAL Sembulungan

Kapal ini merupakan buatan dalam negeri yang diproduksi dengan teknologi yang lebih modern.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak
Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak

Ratusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.

Baca Selengkapnya
Turis Asing ke Bali Wajib Bayar Rp150 Ribu Mulai Februari 2024, Begini Mekanismenya
Turis Asing ke Bali Wajib Bayar Rp150 Ribu Mulai Februari 2024, Begini Mekanismenya

Pungutan Rp150 ribu ke turis asing akan diberlakukan di seluruh pintu masuk Pulau Bali.

Baca Selengkapnya
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Baca Selengkapnya
Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang
Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang

Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.

Baca Selengkapnya
8 Wisata Tuban Alam yang Cantik dan Hits, Cocok untuk Liburan Akhir Pekan
8 Wisata Tuban Alam yang Cantik dan Hits, Cocok untuk Liburan Akhir Pekan

Merdeka.com merangkum informasi tentang 8 wisata Tuban yang cantik dan hits, cocok untuk liburan akhir pekan.

Baca Selengkapnya
Terlantar 3 Hari di Pelabuhan Jangkar, Pemudik Tujuan Pulau Raas Diangkut Kapal Kemenhub
Terlantar 3 Hari di Pelabuhan Jangkar, Pemudik Tujuan Pulau Raas Diangkut Kapal Kemenhub

Kapal yang diperbantukan mengangkut pemudik ke Pulau Raas Madura, tidak ditarik tiket atau gratis

Baca Selengkapnya